
Berputar.id Tahun 2025 ini, Hari Ayah Sedunia atau Fathers’ Day dirayakan pada Minggu, 15 Juni. Namun, perayaan ini berbeda dengan Hari Ayah Nasional yang diperingati di Indonesia. Meskipun keduanya sama-sama bertujuan menghormati peran ayah, ada perbedaan waktu, sejarah, dan latar belakang yang membedakan kedua perayaan tersebut.
Baca Juga : Jakarta Siap Menjadi Kota Sinema, Wakil Gubernur Rano Karno Tegaskan Komitmen Pemerintah
Hari Ayah Sedunia diperingati setiap tahun pada hari Minggu ketiga di bulan Juni. Karena itu, tanggalnya berubah-ubah setiap tahun, dan pada 2025 jatuh pada 15 Juni. Sejarah Hari Ayah Sedunia bermula pada tahun 1909 di Amerika Serikat, ketika Sonora Smart Dodd mengusulkan perayaan khusus untuk ayahnya, William Jackson Smart, seorang veteran Perang Sipil yang membesarkan enam anak seorang diri setelah istrinya meninggal dunia. Perayaan pertama dilaksanakan pada 19 Juni 1910 di Spokane, Washington. Hari Ayah Sedunia kemudian diresmikan sebagai perayaan nasional di AS pada tahun 1972 dan menyebar ke berbagai negara di dunia.
Sementara itu, Hari Ayah Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 12 November. Perayaan ini merupakan inisiatif lokal yang mulai dicetuskan pada tahun 2004 dan mulai diperingati secara resmi sejak 2006. Hari Ayah Nasional memiliki latar belakang dan konteks yang berbeda dengan Hari Ayah Sedunia, lebih berfokus pada penghormatan terhadap ayah dalam konteks kebudayaan dan sosial Indonesia.
Kedua perayaan ini sama-sama mengapresiasi peran ayah sebagai pelindung, pencari nafkah, dan pendidik dalam keluarga, namun dengan cara dan waktu yang berbeda. Hari Ayah Sedunia dikenal lebih luas secara internasional, sedangkan Hari Ayah Nasional adalah perayaan yang khas di Indonesia.