Kepergian Bunda Iffet, Penyelamat Slank dari Jerat Narkoba yang Menjadi Ibu bagi Seluruh Keluarga Potlot

Spread the love

Berputar.id Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia dengan meninggalnya Iffet Veceha Sidharta, atau yang akrab disapa Bunda Iffet, pada Sabtu, 26 April 2025, di usia 87 tahun. Kepergian sosok yang tak hanya dikenal sebagai ibu dari drummer Slank, Bimbim, tetapi juga sebagai figur orang tua bagi seluruh personel dan keluarga besar Slank, meninggalkan kenangan mendalam bagi banyak pihak, terutama keluarga Potlot dan para Slankers.

Baca Juga : Wanita Berinisial IR (37) Ditangkap Warga Usai Mencuri Handphone Pelajar di Taman Heulang Bogor

Bunda Iffet dikenal sebagai sosok yang sangat berperan dalam perjuangan Slank melawan ketergantungan narkoba pada masa-masa sulit mereka di era 1990-an. Masto Sidharta, adik Bimbim, mengungkapkan bagaimana Bunda Iffet dengan gigih berusaha menyelamatkan Slank dari jerat narkoba. Ketika Bunda mulai mengetahui bahwa anak-anaknya mengonsumsi narkotika, ia langsung mengambil peran sebagai manajer band dan ikut serta dalam setiap penampilan untuk mengawasi mereka secara langsung.

“Kalau ada Bunda, langsung tangan disembunyiin ke belakang, mata dimelek-melekin gitu. Jadi ya pintar-pintar yang ngumpetin (narkoba) sih dulu,” ujar Masto mengenang masa-masa itu. Namun, setelah dilakukan tes kimia, akhirnya diketahui secara pasti kondisi tersebut. Meski pengetahuan Bunda Iffet tentang narkoba saat itu terbatas dan belum ada Badan Narkotika Nasional (BNN), ia tetap berusaha keras agar anak-anaknya tetap bisa menjalani karier bermusik tanpa terjerumus lebih dalam ke ketergantungan.

Perjuangan Bunda Iffet tidak hanya sebatas mengawasi, tetapi juga memberikan nasihat dan pengawasan ketat. Ia bahkan mengisolasi Bimbim, Ivan, dan Kaka dalam kamar terpisah demi menyelamatkan mereka dari narkoba. Meski sempat ada upaya dari personel Slank untuk mencari ‘jalan tikus’ kembali ke narkoba, keberanian dan keteguhan Bunda Iffet menghentikan niat tersebut.

Kisah perjuangan Bunda Iffet mendapat penghormatan tinggi dari para personel Slank dan musisi lainnya. Ivanka, bassist Slank, menyebut perjuangan Bunda Iffet untuk memastikan anak-anaknya lepas dari narkoba sebagai sesuatu yang fenomenal. Berkat usaha dan kasih sayangnya, Slank kini mampu memberikan pesan positif kepada generasi muda tentang bahaya narkoba.

Di hari terakhirnya, Bunda Iffet sempat dirawat di rumah sakit dan kemudian kembali ke rumah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Ia bahkan sudah menyiapkan seragam pemakaman keluarga sejak tujuh tahun lalu, sebuah tanda kesiapan dan ketulusan hati menghadapi akhir hayatnya. Pemakaman berlangsung haru di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, dihadiri oleh keluarga besar Slank yang kompak mengenakan kaus seragam yang telah disiapkan oleh almarhumah.

Kepergian Bunda Iffet meninggalkan duka mendalam sekaligus warisan perjuangan dan kasih sayang yang luar biasa bagi Slank dan seluruh keluarga Potlot. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai ibu dan pelindung yang berjuang keras demi masa depan anak-anaknya dan generasi bangsa.

Sumber informasi ini mengacu pada laporan dari Detik.com dan Haibunda.com yang mengangkat kisah perjuangan Bunda Iffet dalam menyelamatkan Slank dari narkoba serta kabar duka atas meninggalnya beliau pada akhir April 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *