Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan perkembangan signifikan dalam upaya pemberantasan judi online melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) khusus. Budi Arie menyampaikan bahwa struktur resmi dari satgas tersebut akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. “Dalam waktu yang tidak terlalu lama, Satgas Pemberantasan Judi Online akan ditandatangani oleh Pak Presiden karena saya sebagai menteri sudah paraf. Tadi sebelum ke sini saya sudah paraf,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Kamis.
Meskipun struktur resmi dari satgas belum ditetapkan, Budi Arie menegaskan bahwa upaya pemberantasan terhadap judi online telah berlangsung. Dia menekankan bahwa pemberantasan judi online akan tetap dilakukan tanpa henti. “Walaupun belum ada satgasnya kan kita udah bertindak terus, nggak berhenti,” katanya.
| Baca juga : Indonesia menjadi surga bisnis judi online
Menurut Budi Arie, Satgas Pemberantasan Judi Online akan dipimpin oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Dia sendiri akan menjabat sebagai ketua harian bidang pencegahan. “Ketuanya Pak Menko Polhukam, wakilnya Pak Menko PMK, saya ketua harian bidang pencegahan, Pak Kapolri Ketua Harian Bidang Penegakan Hukum. Bentar lagi nanti akan diumumkan secara resmi. Ya ini saya sudah paraf. Jadi prosedurnya tinggal Pak Presiden. Sudah selesai secara administratif,” jelas Budi Arie.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi permasalahan judi online yang semakin meresahkan. Dengan adanya satgas khusus ini, diharapkan penegakan hukum terhadap praktik judi online dapat ditingkatkan, serta langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif dapat diimplementasikan. Keberadaan satgas ini juga akan memberikan sinyal keras kepada para pelaku judi online bahwa tindakan mereka tidak akan ditoleransi dan akan dihadapi dengan tindakan hukum yang tegas.