berputar.id – , – Keputusan Borneo FC untuk mengakhiri kontrak Pieter Huistra menambah panjang daftar manajer Ligue 1 yang telah diganti, bahkan dipecat, musim ini. Ligue 1 2024/2025 baru berjalan 18 pekan, namun sudah ada enam pelatih yang menjadi korban “palu” manajer per tim.Akhirnya, Borneo FC resmi memecat Pieter Huistra pada Rabu (15/1.
menyusul hasil inkonsisten Pesut Etam di awal putaran kedua Ligue 1 2024/2025. Ahli taktik asal Belanda itu menjadi orang keenam yang dikeluarkan dari tim. posisi mereka.Memecat pelatih adalah hal yang biasa di dunia sepak bola. Faktor yang sering menyebabkan hal ini adalah kinerja tim, tetapi ada juga hal lain di luar lapangan.
Ligue 1, yang merupakan kompetisi profesional, juga mengalami hal seperti itu ketika musim baru dimulai.Berikut adalah daftar enam pelatih Ligue 1 yang dipecat musim ini:Juan EsnaiderJuan Esnaider menjadi pelatih pertama yang dipecat di La Liga 1 2024/2025. Kontrak tersebut diakhiri oleh manajemen PSBS. Biak meski hanya bermain tiga pertandingan awal.
Perjalanan pertama di Ligue 1 sebagai tim promosi sangatlah berliku-liku. Kalah 1-4 dari juara bertahan Persib Bandung, kalah 1-2 dari PSM Makassar, dan kalah 0-1 dari PSIS Semarang.Kini PSBS Biak dikelola oleh Emral Abus. Perlahan, tim Badai Pasifik mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia dengan menempati peringkat 11 sementara.Hendri SusiloHendri Susilo menjadi pelatih kedua dipecat pada awal Ligue 1 2024/2025.
Pimpinan Semen Padang mengakhiri kerja sama setelah klub mengalami tiga kekalahan.Seperti halnya PSBS Biak sebagai tim promosi, Semen Padang juga kesulitan bersaing di awal Liga 1 2024/2025. Tim Kabau Sirah kalah dua kali berturut-turut dalam dua pertandingan awal melawan Borneo FC dan Bali United.
Setelah menang melawan PSS Sleman di pertandingan ketiga, mereka kembali menderita kekalahan melawan Malut United. Hal itu membuat urusan pengelolaan klub menjadi keputusan tegas bagi Hendri.Widodo Cahyono PutroPimpinan Madura United menerima keputusan Widodo Cahyono Putro mengundurkan diri sebagai pelatih di awal musim Liga 1 2024/2025.
Di bawah kendali Widodo, Laskar Sappeh Kerab hancur dalam empat laga awal tanpa satu kemenangan pun. Satu pertandingan berakhir seri, dan tiga lainnya berakhir kekalahan.Saat ini, Madura United masih berjuang di zona degradasi. Mereka berada di posisi ke-17 dengan 12 poin dari 18 pertandingan.Milomir CeciliaPersis Solo resmi memecat Milomir Seslija pada pekan keenam Liga 1 2024/2025.
Hasil buruk menjadi alasan tim memutuskan kontrak pelatih asal Bosnia itu.Laskar Samber Nyawa tampil tidak konsisten sebelum musim. Dari enam pertandingan yang dimainkan, Seslija hanya menang satu kali dan lima lainnya berakhir dengan kekalahan.Saat ini, Persis Solo diasuh oleh pelatih kawakan Malaysia Ong Kim Swee. Namun mereka tetap berada di dasar klasemen dengan 10 poin.
Wagner LopePSS Sleman resmi memecat Wagner Lopes pada Oktober lalu karena dinilai tak mampu meningkatkan performa tim.Hingga tujuh pekan Ligue 1 2024/2025, Wagner yang merupakan mantan pemain Jepang hanya mampu meraih satu kemenangan. Setelah dua kali seri dan empat kekalahan.PSS Sleman menunjuk pelatih asal Brasil, Mazola Junior, untuk meningkatkan kualitas tim.
Namun tim berjuluk Super Elja itu masih tertahan di peringkat 13 klasemen. sementaraPieter Huistra Borneo FC resmi memutus kontrak Pieter Huistra pada dimulainya putaran kedua Ligue 1 2024/2025.Pelatih asal Belanda itu tampak tak mendampingi timnya saat kalah 1-3 dari Semen Padang, Selasa (14/1).
Baca Juga : Baim Wong kembali mengirimkan bukti anaknya ketika di persidangan perceraiannya.
Dua hari kemudian, Borneo FC mengumumkan pemecatan sang arsitek.Setelah menjadi penantang gelar musim lalu, Borneo FC kini berjuang untuk tetap berada di papan tengah. Tepat di posisi ke 10 dengan 26 poin.
cinta55