berputar.id LAMPUNG – Seorang santri berinisial A asal Kabupaten Pesawran, Lampung, diserang penjaga salah satu pesantren. Korban diserang oleh penyerang berinisial H dan tubuhnya diikat. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka di bagian badan dan wajah akibat kekerasan tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/4/2025) pukul 14.00 WIB . Baca juga: 3 pelajar muda dianiaya oleh kakak kelas di Pamulang Tangsel. Wajah korban memar dan bengkak di atas mata kiri. Lalu di bagian belakang dan di kaki bagian kulitnya dihilangkan. Atas kejadian tersebut, ayah korban tidak terima dan melaporkan perbuatan H ke Polres Pesawaran. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pesawaran, Inspektur Polisi Defrat Aolia Afrat membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh pengurus salah satu pesantren di Kabupaten Pesawaran. Laporan diterima pada Sabtu malam. Berdasarkan keterangan korban, pelaku menganiaya dengan memukul menggunakan tali yang diikatkan di depan tubuh korban. “Selain itu Kepalanya membentur tanah dan dibakar dengan pisau yang menyala-nyala, kata Defrat. Pihaknya masih melakukan penyelidikan menyeluruh atas penganiayaan yang dialami korban.
HARUM168