“Akhir dari Polemik: Sisa Uang Donasi Agus Salim Disalurkan untuk Korban Bencana Alam”

Spread the love

berputar.id Kontroversi mengenai sumbangan uang kepada korban serangan air keras Agus Salim telah menarik perhatian publik dalam beberapa bulan terakhir. Namun, tampaknya kontroversi telah berakhir. Sisa dana donasi senilai Rp1,3 miliar dikabarkan telah disepakati untuk disalurkan kepada korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT). Usaha tersebut diwakili oleh Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi sebagai pengumpul dana, Garry Julian sebagai ketua Yayasan Rumah Peduli.

Kemanusiaan muda dan pengacara donor, Pablo Benoit. “Rencana tersebut akan didedikasikan untuk kegiatan perlindungan sosial lainnya. “Kami berkoordinasi dengan dinas sosial, pelepasan yang paling mudah, baik dengan izin maupun tanpa izin, adalah bencana alam,” Garry yang juga kuasa hukum Novi menanggapi YouTube Denny Sumargo, Jumat (3/1/2025). Sebagai penggalang dana, Novi menyayangkan uang tersebut dikirimkan ke pihak lain padahal tujuannya.. . ditujukan untuk pengobatan mata Agus Salim. Agus Salim diketahui juga tak pernah datang ke rumah sakit untuk berobat, meski beberapa kali Novi memberinya kesempatan untuk berobat. “Kami telah berbaik hati melakukan hal ini pada beberapa kesempatan.

Kami juga telah menulis surat. Kami sebenarnya mengatakan bahwa kami meninggalkannya di rumah sakit JEC. Berapa nominal yang kita depositkan, gunakan. Sudah beberapa kali kami jadwalkan ulang kelopak matanya, belum juga sampai. Sampai akhirnya kami informasikan, kami masih memegang kendali. Anda dapat memeriksanya RS JEC,” kata Novi. Dalam kasus yang sama, Denny Sumargo juga menunjuk Pablo Benua sebagai pengacara donor. Tampaknya sejak awal para donatur sepakat dan bersepakat bahwa dana tersebut pada akhirnya akan disalurkan kepada pihak lain yang lebih membutuhkan. “Kalau memang uangnya akan ditransfer ke penerima manfaat lainnya, tentu dari awal kami semua, baik kuasa hukum para donatur, maupun para donatur, sudah meminta hal itu. Kami sangat setuju,” kata Pablo Benua. Selain itu, Pablo Benua mengungkapkan pihaknya mencabut gugatan terhadap yayasan tersebut. Ia berharap uang tersebut bisa digunakan untuk mereka yang membutuhkan, daripada berlama-lama di yayasan.
CINTA55

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *