Buronan Kasus Lab Narkoba Bali WN Ukraina Ditangkap di Bangkok

Spread the love

Berputar.id Buronan bandar narkoba asal Ukraina, Roman Nazarenco, telah berhasil ditangkap oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Bangkok, Thailand. Penangkapan ini diumumkan oleh Brigjen Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, yang menegaskan bahwa Nazarenco tidak terkait dengan gembong narkoba internasional, Fredy Pratama. Mukti menjelaskan bahwa Thailand sering dijadikan tempat pelarian bagi para pelaku narkoba dari Indonesia, dengan banyak Daftar Pencarian Orang (DPO) yang bersembunyi di sana.

Baca Juga : Istri Lindas Suami Dengan Mobil Sehabis Selingkuh Jadi Tersangka Mengaku Menyesal

Nazarenco ditangkap terkait dengan kasus laboratorium narkoba ilegal yang beroperasi di Bali. Ia terancam hukuman mati dan denda sebesar Rp 10 miliar berdasarkan pasal-pasal terkait narkotika. Sebelumnya, pada Mei 2024, Polri menggerebek sebuah vila di Canggu, Bali, yang diduga digunakan sebagai pabrik narkoba. Dalam penggerebekan tersebut, tiga orang ditangkap, termasuk dua warga negara Ukraina dan satu warga negara Rusia. Mereka diketahui telah membangun dua laboratorium clandestine di lokasi tersebut.

Modus operandi sindikat ini melibatkan penggunaan teknologi digital untuk produksi dan distribusi narkoba, termasuk transaksi menggunakan cryptocurrency dan promosi melalui forum darknet. Jaringan ini dikenal dengan nama ‘Hydra Indonesia’ dan berhasil menghasilkan miliaran rupiah dalam bentuk kripto selama enam bulan operasionalnya.

Polri berkomitmen untuk terus memburu buronan lainnya, termasuk Fredy Pratama, dengan dukungan Divisi Hubinter Polri untuk menangkap lebih banyak pelaku kejahatan narkoba

HARUM168

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *