Berputar.id Kejadian tragis yang menimpa remaja berinisial AN (13) di Palembang terjadi pada Rabu, 18 Desember 2024. AN tewas setelah diberikan minuman beracun yang dicampur potasium oleh kakak iparnya, Rika (19). Rika mengaku bahwa tindakannya tidak berniat untuk membunuh, melainkan hanya ingin mengerjai AN karena merasa kesal dengan perilaku korban yang sering mengomporinya tentang status anaknya yang masih bayi
Baca Juga : Pelaku Pencurian Motor Yang Seret Korbannya 100 Meter Ternyata Positif Narkoba
Kronologi Kejadian
- Tantangan Meminum ‘Jamu’: Rika menantang AN untuk meminum air yang dia sebut ‘jamu’, yang sebenarnya adalah air dicampur potasium, dengan iming-iming hadiah Rp 300 ribu jika AN bisa meminumnya tanpa muntah.
- Kedatangan Korban: AN datang ke rumah Rika di Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, antara pukul 13.00-14.00 WIB. Sebelum berangkat, AN sempat memberitahu ibunya tentang ‘kompetisi minum jamu’ tersebut.
- Konsumsi Minuman Beracun: Setelah meminum air beracun dalam kemasan botol 600 ml, AN merasa mual tetapi teringat larangan Rika untuk tidak memuntahkan minuman itu. Dia akhirnya berlari ke kamar mandi dan muntah.
- Kondisi Korban: Meskipun melihat AN muntah dan tidak sadarkan diri, Rika tidak memberikan pertolongan. Selama dua jam, Rika hanya melihat AN tergeletak sebelum akhirnya menyembunyikan jasadnya di belakang lemari setelah memastikan bahwa korban telah meninggal.
Motif Pembunuhan
Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, menjelaskan bahwa motif di balik tindakan Rika adalah dendam dan sakit hati terhadap AN, yang dianggap sering mengomporinya mengenai status anaknya yang baru berusia tiga bulan. Rika merasa jengkel dan ingin memberikan efek jera kepada AN melalui ‘kompetisi’ tersebut
Rika kini menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya yang menyebabkan kematian adik iparnya tersebut.