berputar.id Agi Ilman Selasa 17 Desember 2024 – 20:20 WIB Dilihat: 152 Polrestabes Bandung menangkap tiga pelaku terkait kasus pencabulan terhadap seorang pria berkebutuhan khusus yang dipaksa makan daging luwak. Foto/SINDOnews A A A BANDUNG – Polrestabes Bandung menangkap tiga pelaku terkait kasus pengancaman terhadap seorang pria berkebutuhan khusus yang disuruh makan daging luwak. Ketiga penulis tersebut adalah Jeri Hendri Yansyah, Risal Nurdiana, dan Wahyu alias Oke. “Tiga pelaku sudah diamankan, ketiganya masih kami selidiki pemeriksaan, ketiganya yang mana perannya masing-masing,” kata Kompol Bandung Kompol Kusworo Wibowo saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Soreang, Selasa (17/12/2024). Kusworo menjelaskan, ketiga pelaku ini punya perannya masing-masing. dalam menyelidiki kejadian tersebut. Dan pelecehan tersebut dilakukannya pada Selasa 10 Desember 2024 sekitar pukul 22.27 WIB. Jadi Jeri mempunyai akun TikTok dan mengupload video, lalu Risal merekam video dan menguploadnya ke status WA dan Wahyu alias Oke yang dalam video tersebut mengatakan: “Mabuk dulu, mabuk dulu, mabuk seperti anjing yang belum makan 3 hari,” jelasnya. Kusworo menambahkan, alasan yang membuat ketiga pelaku melakukan hal tersebut adalah seorang diri. iseng viral dan menambah jumlah follower di akun tiktoknya “Awalnya hanya iseng” Jadi dia tinggalkan untuk mencari follower tapi begitu viral orang tersebut menutup akunnya karena takut, “imbuhnya. Artikel ini dimuat di website SINDOnews. per Selasa, 17 Desember 2024 – 20:20 WIB oleh Agi Ilman dengan judul “Polisi menangkap 3 pelaku intimidasi anak penyandang disabilitas yang menyuruh mereka makan daging. Baca Juga: Panglima TNI Lantik 11 Kolonel Jadi Atase Pertahanan, Ini Namanya. Kusworo membenarkan, daging yang diberikan kepada korban merupakan daging luwak hasil buruan ketiga pelaku. “Diburu bahkan dimasak oleh pelaku,” ujarnya. Kusworo juga menegaskan, korban dan pelaku bukanlah anak di bawah umur. Mereka melakukannya sekarang Selidiki ketiga pelaku untuk mengetahui apakah kejadian tersebut baru pertama kali terjadi atau bukan. “Kami masih mendalami tuntas hal ini, baru pertama kali kami mendapat informasi, namun akan terus kami selidiki,” ujarnya.
HARUM168