berputar.id Beberapa hari lalu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menjadi berita utama dengan menyatakan keadaan darurat militer pada Selasa (03/12) waktu setempat. Kabar ini pun langsung menjadi berita terkini di berbagai media.
Tindakan ini rupanya dianggap sebagai penyalahgunaan kekuasaan dan pengkhianatan terhadap negara. Oleh karena itu, jaksa penuntut umum menyebut Yoon Suk Yeol resmi ditetapkan sebagai tersangka karena perbuatannya dinilai melanggar hukum dan mengganggu ketertiban.
Dalam konferensi pers, ketua tim investigasi khusus, Park Se Hyun, mengungkapkan bahwa keluhan masyarakat menjadi dasar pembukaan penyelidikan terhadap presiden. Berdasarkan pengaduan tersebut, Park mengatakan timnya akan membuka penyelidikan terhadap presiden atas tuduhan pengkhianatan dan penyalahgunaan kekuasaan.
sebagai tersangka ketika pengaduan atau tuntutan diajukan,” kata Park Se Hyun.
Ia melanjutkan: “Intinya kasus ini adalah tentang seorang pejabat publik yang menyalahgunakan kewenangannya untuk menghasut pemberontakan dengan tujuan mengganggu tatanan konstitusi. Perbuatan tersebut memenuhi kriteria makar dan penyalahgunaan jabatan menurut undang-undang”.
Tindakan hukum ini menjadi momen bersejarah di Korea Selatan karena Yoon Suk Yeol yang saat itu masih menjabat presiden menghadapi tuntutan serius. Bersama presiden terungkap penyelidikan itu Termasuk dugaan keterlibatan mantan Menteri Pertahanan Kim Yong Hyun yang disebut-sebut sebagai penggagas utama rencana darurat tersebut. (ND)
CINTA55