Dukungan Internasional, Jerman dan Prancis Siap Bantu Pemerintah Suriah

Spread the love

Berputar.id – Jerman dan Perancis telah menyatakan kesediaan mereka untuk bekerja sama dengan pemerintah baru Suriah, dan menegaskan bahwa penghormatan terhadap hak asasi manusia dan perlindungan kelompok minoritas akan menjadi syarat penting untuk kerja sama tersebut.

Posisi umum ini muncul pada Senin, 12 September setelah percakapan telepon antara Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyusul penggulingan pemimpin Suriah Bashar al-Assad oleh pasukan anti-rezim akhir pekan ini.

“Assad telah menyebabkan penderitaan yang sangat besar terhadap rakyat Suriah dan kerusakan besar pada negara mereka,” kata juru bicara pemerintah Jerman Steffen Hebestreit setelah percakapan telepon antara kedua pemimpin tersebut.

“Keduanya sepakat bahwa mereka siap bekerja sama dengan pihak berwenang baru berdasarkan hak asasi manusia dan perlindungan etnis dan agama minoritas,” kata juru bicara tersebut.

Kedua pemimpin menekankan pentingnya menjaga keutuhan wilayah dan Kedaulatan Suriah, kata Hebestreit.
Kedua negara sepakat untuk bekerja sama memperkuat keterlibatan Uni Eropa di Suriah, terutama dengan mendukung proses politik inklusif di Suriah, tambahnya.

Para pemimpin, menurut Hebestrei, akan membahas langkah selanjutnya melalui koordinasi yang erat dengan mitra di kawasan.

Assad melarikan diri dari Suriah setelah kelompok anti-rezim menguasai ibu kota Damaskus pada Minggu dini hari (12/8).

Baca Juga : Menyelami Keberagaman Kuliner Indonesia: Surga Rasa yang Tak Terbatas

Peristiwa ini menandai jatuhnya rezim Partai Baath yang telah memerintah Suriah sejak tahun 1963, terjadi lebih dari seminggu setelah kelompok anti-rezim menguasai Aleppo, sebuah kota besar di utara Suriah.

Oke168

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *