Berputar.id Mega Aulia Putri, seorang pesinetron yang dikenal melalui perannya di sinetron “Tukang Bubur Naik Haji,” baru-baru ini mengungkapkan permohonan emosional agar sinetron yang dibintanginya sebelum ia berhijab tidak lagi ditayangkan. Dalam sebuah wawancara di acara “Pagi Pagi Ambyar” pada 22 November 2024, Mega menangis saat menyampaikan kekhawatirannya tentang dosa jariah, yaitu dosa yang terus mengalir akibat tayangnya kembali sinetron tersebut.
Baca Juga : Gubernur Bengkulu Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Oleh KPK
Kekhawatiran Mega Aulia
Mega Aulia menjelaskan bahwa ia merasa sangat takut akan dosa jariah yang mungkin timbul jika tayangan tersebut dilihat oleh orang-orang yang bukan mahramnya. Ia menekankan bahwa setelah berhijrah dan mengenakan hijab, ia tidak ingin auratnya dilihat oleh publik. “Saya minta kebijaksanaan, minta tolong sesama manusia,” ujarnya, berharap agar pihak produksi dan televisi dapat memahami keinginannya.
Tanggapan Cut Meyriska dan Shireen Sungkar
Cut Meyriska, sesama pesinetron yang juga hadir di acara tersebut, menyatakan bahwa ia belum pernah melihat sinetron lamanya ditayangkan kembali. Namun, ia mengakui bahwa ada kebenaran dalam pernyataan Mega mengenai dosa jariah. Cut menambahkan bahwa sebagai pemain, mereka tidak bisa menuntut agar sinetron tidak ditayangkan lagi karena kontrak yang telah berakhir.Shireen Sungkar, yang juga ditanya tentang hal ini, menjelaskan bahwa setelah kontrak berakhir, ia tidak memiliki hak untuk melarang tayangnya sinetron yang pernah dibintanginya. “Mau saya berkenan atau tidak, itu di luar kapasitas saya,” kata Shireen.
Kesimpulan
Mega Aulia berharap agar permohonannya didengar dan dipertimbangkan oleh pihak-pihak terkait. Ia mengingatkan bahwa setiap orang memiliki prinsip agama masing-masing dan berharap agar semua pihak dapat saling menghormati keputusan tersebut demi kebaikan bersama