Berputar.id Inul Daratista, penyanyi terkenal Indonesia, baru-baru ini terlibat dalam pertarungan hukum yang melibatkan mantan office boy (OB), yang diduga menggelapkan lebih dari Rp 500 juta dari perusahaannya. OB, yang diidentifikasi sebagai Leon Tada, dituduh mencuri tidak hanya uang tetapi juga beberapa aset berharga, termasuk kendaraan perusahaan dan tiga sertifikat kepemilikan kendaraan (BPKB).
Baca Juga : Ponsel Pixel 9 Google Dilarang Dijual di RI Karena Tidak Urus TKDN
Inul mengungkapkan rasa frustrasinya selama konferensi pers, menyatakan bahwa OB tidak kooperatif selama proses hukum. Dia mencatat bahwa terlepas dari beratnya tindakannya, dia tidak menunjukkan penyesalan atau pengakuan atas kesalahannya. “Dia tidak kooperatif dengan perusahaan dan telah mengambil barang-barang berharga kami tanpa rasa bersalah,” kata Inul. Dia menekankan perlunya resolusi hukum yang cepat, menunjukkan bahwa pengadilan diperkirakan akan segera mencapai putusan, berpotensi paling cepat minggu depan.
Keputusan Inul untuk melakukan tindakan hukum berasal dari keinginannya untuk menjadi preseden bagi karyawannya yang lain, menunjukkan bahwa perilaku seperti itu tidak akan ditoleransi. “Saya telah memaafkannya karena semua orang membuat kesalahan, tetapi tindakannya tidak dapat ditoleransi dan menjadi pelajaran bagi karyawan saya yang lain,” pungkasnya