Berputar.id Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyebabkan gangguan signifikan terhadap penerbangan, khususnya dari Bandara Juanda di Surabaya. Berikut adalah ringkasan dari situasi terkini:
Baca Juga : Diduga Ada Aktivitas Ilegal, PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto
- Pembatalan Penerbangan: Sebanyak delapan penerbangan dari dan menuju Lombok serta Labuan Bajo dibatalkan akibat dampak sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi. Rute yang terdampak mencakup penerbangan Surabaya-Lombok dan Surabaya-Labuan Bajo.
- Pernyataan Resmi: Muhammad Tohir, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Surabaya, mengonfirmasi bahwa meskipun Bandara Juanda tetap beroperasi normal, sejumlah penerbangan mengalami pembatalan karena debu letusan yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan. Tohir menyebutkan bahwa tiga penerbangan menuju Lombok dan empat kedatangan dari Lombok serta satu penerbangan menuju Labuan Bajo saat ini terdampak.
- Dampak Luas: Di Lombok, semua rute penerbangan lokal dan internasional juga terpengaruh, dengan lebih dari 30 penerbangan dibatalkan atau ditunda sejak erupsi dimulai pada 4 November 2024. Penumpang yang terkena dampak diharapkan untuk memeriksa status penerbangan mereka dan dapat mengakses pengembalian tiket atau menjadwalkan ulang penerbangan.
- Alternatif Transportasi: Beberapa penumpang memilih untuk beralih ke moda transportasi lain, seperti kapal, karena pembatalan penerbangan yang terus berlanjut. Otoritas setempat telah membuka pos layanan untuk membantu penumpang yang terdampak.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan potensi bahaya yang signifikan bagi keselamatan penerbangan di wilayah tersebut, dan pihak berwenang terus memantau situasi untuk memberikan informasi terbaru kepada publik.