Berputar.id Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening pengusaha Ivan Sugianto, yang terlibat dalam kasus intimidasi terhadap siswa di SMAK Gloria 2 Surabaya. Ivan Sugianto ditangkap setelah insiden yang terjadi pada 21 Oktober 2024, di mana ia diduga memaksa seorang siswa untuk bersujud dan menggonggong sebagai bentuk permintaan maaf terkait ejekan yang diterima anaknya.
Baca Juga : Planet Speculoos-3b Seukuran Bumi Baru Ditemukan
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mengonfirmasi bahwa pemblokiran rekening tersebut dilakukan karena adanya indikasi aktivitas ilegal terkait dengan Sugianto. Selain rekening pribadi Ivan, PPATK juga memblokir rekening yang terkait dengan Valhalla Spectaclub Surabaya, menunjukkan bahwa kasus ini mungkin melibatkan lebih banyak individu atau entitas.
Ivan Sugianto ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB dan dibawa ke Ruang Pelayanan Khusus Unit PPA Satreskrim untuk proses lebih lanjut. Kasus ini telah menarik perhatian publik dan media sosial, terutama setelah video intimidasi tersebut viral. Pihak sekolah juga melaporkan bahwa mereka akan terus melanjutkan proses hukum terkait insiden ini, meskipun ada upaya untuk berdamai dengan pihak lain yang terlibat