Berputar.id Penemuan terbaru dalam astronomi mengungkapkan eksoplanet baru bernama Speculoos-3b, yang seukuran dengan Bumi dan mengorbit bintang katai merah SPECULOOS-3. Penemuan ini merupakan bagian dari proyek SPECULOOS (Search for Planets Eclipsing ULtra-cOOl Stars), yang bertujuan untuk menemukan planet berbatu di sekitar bintang redup.
Baca Juga : Belum Lapor LHKPN, Raffi Ahmad Masih Proses
Detil Penemuan
- Tanggal Penemuan: Speculoos-3b ditemukan pada 15 Mei 2024 dan diumumkan dalam jurnal Nature Astronomy.
- Metode Deteksi: Planet ini terdeteksi menggunakan metode transit, di mana cahaya bintang mengalami peredupan saat planet melintas di depannya.
- Lokasi: Speculoos-3b terletak sekitar 55 tahun cahaya dari Bumi, di konstelasi Cygnus.
Karakteristik Speculoos-3b
- Ukuran dan Massa: Memiliki radius sekitar 0.98 kali ukuran Bumi dan diperkirakan massanya sekitar 0.894 kali massa Bumi.
- Orbit: Speculoos-3b mengorbit bintangnya dalam waktu sekitar 17 jam, menjadikannya memiliki tahun yang lebih pendek daripada satu hari di Bumi. Planet ini juga tidally locked, sehingga satu sisi selalu menghadap bintang, sementara sisi lainnya terpapar kegelapan terus-menerus.
Lingkungan Planet
Kondisi di Speculoos-3b sangat ekstrem. Planet ini menerima radiasi hampir 16 kali lebih banyak dibandingkan Bumi, dengan suhu permukaan diperkirakan mencapai 280°C. Hal ini membuat kemungkinan adanya atmosfer di planet tersebut sangat kecil, sehingga peluang untuk mendukung kehidupan juga berkurang drastis.
Signifikansi Penemuan
Penemuan Speculoos-3b menambah daftar eksoplanet yang ditemukan di sekitar bintang katai merah. Sebelumnya, sistem Trappist-1 juga ditemukan memiliki tujuh planet berbatu. Dengan umur bintang katai merah yang dapat mencapai hingga 100 miliar tahun, ada potensi bagi planet lain di sekitarnya untuk mendukung kehidupan dalam kondisi yang lebih baik.Penyelidikan lebih lanjut tentang komposisi dan karakteristik planet ini direncanakan menggunakan teleskop luar angkasa James Webb, yang diharapkan dapat memberikan wawasan lebih mendalam mengenai kemungkinan kehidupan di luar tata surya