Berputar.id Tamara Tyasmara, mantan istri DJ Dimas Angger, mengalami tekanan emosional yang berat setelah kehilangan anaknya, Dante, pada 27 Januari 2024. Meskipun tragedi tersebut, ia masih menghadapi hujatan dari netizen yang menganggapnya lalai. Dalam sebuah wawancara, Tamara mengungkapkan bahwa ia terkadang membalas komentar negatif tersebut, tetapi merasa lelah dan berharap orang-orang dapat memahami perasaannya yang sedang berduka.
Baca Juga : Monster Hunter Outlanders Capcom Akan dibuat Android dan iOS Version
Permohonan untuk Menghentikan Hujatan
Tamara meminta agar warganet berhenti menghujatnya, karena komentar negatif dapat memperburuk kondisi mentalnya yang masih terguncang akibat kehilangan Dante. Ia menyatakan:
“Karena baca komen itu saja bisa merusak mental kita banget loh. Misalnya kita lagi drop terus baca komen itu makin drop sih sebenarnya.”
Ia juga percaya bahwa meskipun dihujat, hal itu bisa menjadi pahala dan pelajaran untuk dirinya agar semakin kuat. Tamara berharap orang-orang yang mengkritiknya tidak akan merasakan kesedihan yang sama seperti yang dialaminya saat ini.
Kasus Kematian Dante
Dante meninggal setelah ditenggelamkan oleh pacar Tamara, Yudha Arfandi, yang kini telah dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Yudha dituduh melakukan tindakan kejam dan tidak manusiawi, dan Jaksa Penuntut Umum telah menuntut hukuman mati terhadapnya. Tamara merasa lega dengan tuntutan tersebut dan berharap keadilan akan ditegakkan.
Proses Autopsi
Awalnya, Tamara tidak setuju untuk melakukan autopsi pada Dante setelah kematiannya. Namun, setelah merasakan ada yang janggal dengan kejadian tersebut, ia akhirnya setuju untuk melakukan autopsi demi mencari kebenaran. Dalam proses autopsi ditemukan bekas gigitan di tubuh Dante, yang diakui Tamara sebagai respons emosionalnya saat mendengar berita kematian anaknya.Kondisi mental dan emosional Tamara tetap menjadi perhatian utama, dan ia berharap agar masyarakat lebih empatik terhadap situasi sulit yang dihadapinya.