Berputar.id – Pemilihan presiden Amerika Serikat resmi berlangsung pada 5 November 2024. Dengan masuknya suara, maka penghitungan suara pun dimulai.
Pada pemilihan presiden AS 2024, Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump mencalonkan diri untuk Gedung Putih.
Hasil penghitungan suara bergantung pada sistem penghitungan yang berlaku di masing-masing negara bagian.
Menurut Guardian, empat negara bagian yang menjadi medan pertempuran, yaitu Arizona, Nevada, Pennsylvania, dan Wisconsin, memiliki prosedur pemungutan suara bergilir yang bisa memakan waktu berhari-hari. Namun, jika seorang calon presiden menang telak di negara bagian “medan perang” lain, hasil penghitungan suara bisa jadi sudah menunjukkan siapa pemenang pemilu presiden tersebut.
Jajak pendapat pertama sendiri berakhir pada pukul 6 sore EST pada Selasa malam. Sementara itu, pemungutan suara terakhir berakhir pada Rabu pagi pukul 01.00 EST.
Jika mengingat pemilu presiden yang lalu, pemenang pemilu biasanya diumumkan pada malam hari pemilu atau pagi hari berikutnya.
Kali ini, persaingan antar negara bagian yang sangat ketat membuat sulit untuk memprediksi pemenang pemilihan presiden, seperti dilansir BBC. Saat ini, medan pertempuran utama mencakup sekitar tujuh negara bagian. Negara-negara bagian tersebut termasuk Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.
Di negara-negara bagian ini, hasil survei penerimaan calon presiden Amerika hampir sama. Negara-negara pertempuran ini biasanya disebut negara mobile.
Swing states adalah satu kelompok kecil negara bagian yang memiliki tingkat dukungan yang sama terhadap kandidat dari masing-masing partai. Hal ini disebut “swing” karena keadaan-keadaan ini tidak condong ke satu sisi secara sistematis.
Masyarakat di Swing States umumnya didominasi oleh penduduk independen yang tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu.
Seorang calon presiden wajib memperoleh 270 dari 538 suara elektoral untuk memenangkan pemilihan presiden.
Baca juga : Hasil Pemungutan Suara Trump vs Kamala versi Quick Count Pilpres AS
Sistem pemilihan umum (election) di Amerika tidak seperti pemilu. Pemilu Amerika didasarkan pada suara elektoral untuk menentukan kandidat mana yang disukai suatu negara bagian. Para pemilih adalah orang-orang yang mewakili 50 negara bagian yang tergabung dalam suatu badan yang disebut Electoral College. Badan ini akan menentukan siapa yang akan memenangkan pemilihan presiden AS.Elektor adalah orang-orang yang mewakili 50 negara bagian yang tergabung dalam suatu badan yang disebut Electoral College. Badan itu yang nantinya menentukan siapa pemenang pilpres AS.