Berputar.id Seorang tentara sukarelawan Taiwan, Wu Chung-ta, tewas saat bertempur bersama pasukan Ukraina melawan Rusia, menandai kematian kedua seorang sukarelawan Taiwan dalam konflik ini. Wu, seorang veteran berusia 44 tahun dari Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat Taiwan, tewas pada tanggal 1 November selama pertempuran sengit di wilayah Luhansk yang diperebutkan karena pemboman Rusia.
Baca Juga : Serangan Israel di Lebanon Menyebabkan Seorang Warga Bangladesh Meninggal
Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) mengonfirmasi kematiannya pada tanggal 3 November, dengan menyatakan bahwa mereka menerima laporan pada tanggal 2 November dan bahwa keluarga Wu telah meminta privasi mengenai identitas dan rincian seputar kematiannya. Wu sebelumnya bertugas di Legiun Internasional untuk Pertahanan Ukraina setelah bergabung pada tahun 2023 dan kembali ke Ukraina pada bulan Juli setelah pulih dari cedera kaki.
Sebelum berangkat ke Ukraina, Wu menyatakan bahwa keluarganya mendukung keputusannya untuk bertempur. Saat ini, dilaporkan bahwa masih ada lima hingga enam sukarelawan Taiwan yang terlibat aktif dalam pertempuran di Ukraina. Relawan Taiwan pertama yang tewas dalam konflik tersebut adalah Tseng Sheng-kuang, yang meninggal pada bulan November 2024.
Situasi terkini seputar jenazah Wu masih rumit karena konflik yang sedang berlangsung; pasukan Ukraina telah mengidentifikasi lokasinya tetapi belum dapat mengambilnya dengan aman saat ini
.