Serangan Israel di Lebanon Menyebabkan Seorang Warga Bangladesh Meninggal

Spread the love

Berputar.id Seorang pekerja asal Bangladesh, Mohammad Nizam (31), tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon pada Sabtu sore, 2 November 2024. Nizam sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Beirut dan berhenti di sebuah kedai kopi ketika serangan terjadi. 

Baca Juga : Pesawat Pengebom B-52 AS Mendarat di Timur Tengah Membuat Situasi Israel vs Iran Makin Panas

Keluarganya, termasuk kakaknya Mohmmad Jalaluddin, menyatakan bahwa Nizam telah tinggal di Beirut selama lebih dari sepuluh tahun dan tidak termasuk dalam sekitar 1.800 warga Bangladesh yang mendaftar untuk penerbangan evakuasi.

Duta Besar Bangladesh untuk Lebanon, Javed Tanveer Khan, mengonfirmasi identitas korban dan menyatakan bahwa pihak keluarga ingin menguburkan Nizam di kampung halaman mereka, namun saat ini mereka menunggu tanggapan dari pemerintah. 

Shah Mohammad Tanvir Monsur, pejabat senior Kementerian Luar Negeri Bangladesh, menyatakan bahwa sulit untuk mengatur penerbangan kembali ke Bangladesh karena situasi perang yang sedang berlangsung, yang membuat hampir tidak ada penerbangan dari Lebanon.

Kementerian Luar Negeri Bangladesh memperkirakan ada antara 70.000 hingga 100.000 warga negaranya yang bekerja di Lebanon, banyak di antaranya sebagai buruh atau pekerja rumah tangga. Penerbangan evakuasi pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah Dhaka dengan bantuan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) telah membawa sejumlah besar warga Bangladesh pulang bulan lalu

CINTA55

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *