Berputar.id Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan bahwa serangan udara Israel pada malam hari telah menewaskan 93 orang di distrik Beit Lahia, dengan sekitar 40 orang masih hilang di bawah reruntuhan. Juru bicara badan tersebut, Mahmud Bassal, menyebut insiden ini sebagai “pembantaian” di rumah keluarga Abu Nasr.
Baca Juga : Israel Mengganggap Pengangkatan Pemimpin Baru Hizbullah Tidak Akan Bertahan Lama
Saksi mata, Rabie al-Shandagly, menggambarkan situasi setelah serangan, mengatakan bahwa mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak, dan banyak yang terluka tidak mendapatkan perawatan medis yang memadai karena kurangnya fasilitas.
Hamas mengutuk serangan ini, menuduh Israel melakukan “kampanye pembersihan etnis” di Gaza utara. Mereka juga menyatakan bahwa serangan ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk memindahkan penduduk.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki laporan mengenai serangan tersebut, namun belum memberikan komentar lebih lanjut