Suasana Memanas di Sidang Dewan Keamanan PBB Karena Israel-Iran Saling Serang

Spread the love

Berputar.id Israel dan Iran terlibat dalam saling tuduh selama sidang darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diadakan pada 28 Oktober 2024. Sidang ini diadakan atas permintaan Iran setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap target-target militer di Iran pada 26 Oktober, sebagai balasan atas serangan rudal Iran yang terjadi sebelumnya pada 1 Oktober.

Baca Juga : Serangan Israel di Lebanon Timur Menyebabkan 60 Orang Meninggal

Tuduhan dan Respons

Iran mengklaim bahwa serangan Israel menyebabkan kerusakan terbatas dan menewaskan lima orang, termasuk empat tentara dan satu warga sipil. Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, menyatakan bahwa tindakan Israel merupakan bagian dari pola agresi yang lebih luas dan menyerukan kecaman tegas dari Dewan Keamanan PBB. Ia juga menegaskan bahwa Iran memiliki hak untuk membalas tetapi lebih memilih jalur diplomasi. Di sisi lain, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, membela tindakan negaranya sebagai upaya untuk mempertahankan diri setelah serangan rudal dari Iran. Danon menuduh Iran menyebarkan kekacauan di seluruh Timur Tengah dan menyerukan sanksi keras terhadap Teheran, khususnya untuk mencegah pengembangan senjata nuklir

.Pernyataan dari Pihak Ketiga

Asisten Sekretaris Jenderal PBB, Khaled Khiari, mengutuk semua tindakan yang meningkatkan ketegangan dan menyerukan kedua belah pihak untuk menghentikan retorika perang. Ia menyoroti penderitaan yang dialami masyarakat di Timur Tengah akibat konflik yang berkepanjangan. Utusan Rusia dan China juga mengkritik tindakan Israel, dengan Rusia menggambarkan serangan tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional. Sementara itu, utusan AS menegaskan dukungan penuh kepada Israel dan menyatakan bahwa negara tersebut memiliki hak untuk membela diri. Sidang ini mencerminkan ketegangan yang terus meningkat antara kedua negara dan potensi dampaknya terhadap stabilitas kawasan Timur Tengah.

HARUM168

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *