Pangkalan Militer Israel Dekat Haifa Ditembak Hizbullah Dengan Roket

Spread the love

Berputar.id Kelompok Hizbullah baru-baru ini meluncurkan serangan roket ke pangkalan militer Israel di dekat Haifa sebagai balasan atas serangan Israel yang menghantam kota Tyre di Lebanon. Dalam pernyataannya, Hizbullah menyebut serangan ini sebagai respons terhadap serangan udara Israel yang terjadi pada 23 Oktober 2024, yang menyebabkan kerusakan signifikan di Tyre, meskipun tidak ada laporan korban jiwa langsung dari serangan tersebut.

Baca Juga : Israel Menyerang Menewaskan 5 Orang Sehingga Iran Bersumpah Akan Membalasnya

Pada 28 Oktober 2024, Hizbullah dilaporkan menembakkan sekitar 115 roket ke wilayah Israel, menandai eskalasi ketegangan yang signifikan antara kedua belah pihak. Selain itu, Hizbullah juga mengeluarkan perintah evakuasi paksa untuk penduduk di 25 permukiman utara Israel, yang mencakup area antara 3 hingga 22 km dari perbatasan Lebanon. Perintah ini disampaikan melalui video berdurasi satu menit dan ditujukan kepada sekitar 200.000 warga Israel yang tinggal di daerah tersebut.

Taktik evakuasi ini merupakan langkah baru dalam konflik yang telah berlangsung lama antara Israel dan Hizbullah, di mana sebelumnya Israel juga menggunakan metode serupa untuk memindahkan warga Lebanon dari daerah-daerah yang dianggap berisiko. Dalam seminggu terakhir, Hizbullah telah meluncurkan antara 100 hingga 200 roket dan pesawat nirawak ke wilayah utara Israel setiap harinya, menandakan intensifikasi serangan seiring meningkatnya ketegangan akibat konflik yang lebih luas di kawasan tersebut

.Hizbullah mengklaim telah melakukan operasi terbesar terhadap militer Israel dengan melaksanakan 48 operasi dalam waktu 24 jam, menunjukkan strategi mereka untuk meningkatkan tekanan pada pasukan Israel

HARUM168

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *