Israel Akan Menghadapi Konsekuensi Pahit Kata Panglima Revolusi Iran

Spread the love

Berputar.id Mayor Jenderal Hossein Salami, Panglima Garda Revolusi Iran, baru-baru ini mengeluarkan peringatan bahwa Israel akan menghadapi “konsekuensi pahit” setelah serangan udara yang dilancarkan terhadap Iran. Dalam pernyataannya, Salami menyebut serangan tersebut sebagai tindakan “tidak sah dan melanggar hukum,” yang berhasil ditangkis oleh kesiapsiagaan Pasukan Pertahanan Udara Iran.

Baca Juga : Demonstran Israel Ramai Berteriak Netanyahu Memalukan Saat Berpidato

Salami menegaskan bahwa Israel gagal mencapai tujuan strategisnya dalam serangan yang terjadi pada 26 Oktober 2024. Dia menilai kegagalan ini menunjukkan kesalahan perhitungan dan frustrasi rezim Zionis di medan perang, terutama dalam konteks konflik dengan pejuang Islam di Gaza dan Lebanon.

Serangan Israel tersebut diklaim menargetkan fasilitas produksi rudal dan sistem pertahanan udara di Iran sebagai balasan atas serangan Teheran sebelumnya. Meskipun Israel mengklaim serangannya sebagai “serangan presisi,” otoritas Iran melaporkan bahwa pertahanan udaranya mampu menangkal sebagian besar serangan, meskipun mengakui adanya “kerusakan terbatas” dan kematian lima orang, termasuk empat tentara dan satu warga sipil.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa serangan itu telah mencapai semua tujuannya, namun ada suara dari dalam Israel yang mencemooh hasil tersebut, menganggapnya sebagai pamer yang tidak efektif. Salami memperingatkan bahwa Israel akan merasakan konsekuensi yang tidak terbayangkan akibat tindakannya, menekankan kesiapan Iran untuk memberikan respons yang tepat meskipun tidak ingin berperang secara terbuka

HARUM168

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *