Berputar.id Prabowo Subianto telah resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatan 2024-2029 pada tanggal 20 Oktober 2024. Dalam pelantikan tersebut, Prabowo berjanji untuk menjalankan tugasnya demi kepentingan bangsa dan negara, dengan fokus pada swasembada pangan dan energi
Baca Juga : Setiap Serangan Israel Bakal Dibalas Lebih Besar oleh Iran, Ultimatum Komandan
Sebagai presiden, Prabowo akan dibantu oleh empat ajudan yang berasal dari TNI dan Polri. Mereka adalah:
- Kolonel Pnb Dr. Anton Pallaguna (TNI AU): Lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2000, Anton memiliki pengalaman luas sebagai penerbang tempur dan telah menyelesaikan pendidikan S3 dengan predikat cumlaude. Dia juga terlibat dalam berbagai operasi pertahanan udara.
- Kolonel Wahyo Yuniartoto (TNI AD): Lulusan Akademi Militer tahun 2001, Wahyo sebelumnya menjabat sebagai Dangrup 2 Kopassus dan memiliki berbagai prestasi dalam pendidikan serta operasi militer.
- Letkol (P) Romi Habe Putra (TNI AL): Lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 2002, Romi memiliki pengalaman sebagai Dan KRI Sultan Hasanuddin dan terlibat dalam berbagai pendidikan spesialisasi serta operasi internasional.
- Kombes Pol Dr. Ahrie Sonta (Polri): Lulusan Akademi Kepolisian tahun 2002, Ahrie dikenal karena perannya dalam penanganan kasus-kasus besar dan aktif di media sosial untuk membantu masyaraka.
Tugas dan Fungsi Ajudan
Ajudan presiden bertugas memberikan dukungan staf dan pelayanan administrasi sehari-hari kepada presiden dan wakil presiden, serta menjaga kerahasiaan dokumen negara. Mereka juga bertanggung jawab atas pengamanan fisik pasif dan pelayanan protokoler
Ajudan ini akan dikoordinasikan oleh Sekretaris Militer Presiden dan terdiri dari perwira berpangkat kolonel dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, serta komisaris besar dari Polri. Dengan pelantikan ini, Prabowo Subianto memulai kepemimpinannya dengan harapan untuk membawa perubahan positif bagi Indonesia dalam lima tahun ke depan.