Chelsea akan memulai proses pencarian manajer baru setelah Mauricio Pochettino sepakat untuk meninggalkan The Blues setelah hanya satu musim menjabat. Pelatih asal Argentina itu mengawali kariernya di Stamford Bridge dengan mengecewakan, tetapi mampu menutup musim dengan lima kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris dan membawa Cole Palmer cs finis keenam dan lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Pochettino meletakkan jabatannya atas kesepakatan bersama setelah menjalani pertemuan tatap muka dengan para petinggi Chelsea yang berlangsung selama 24 jam, menurut Telegraph. Tak ada pertikaian yang terjadi antara kedua belah pihak tetapi keputusan ini dibuat karena Pochettino “berselisih paham” dengan struktur yang dibangun oleh para pemilik.
Menurut klaim Telegraph, Pochettino meninggalkan Chelsea setelah berbicara tatap muka dengan duo direktur olahraga Paul Winstanley dan Laurence Stewart serta co-owner Behdad Eghbali. Semua pihak bersepakat bahwa berpisah baik-baik adalah jalan terbaik karena musim sudah selesai, alih-alih memaksa tetap bersama tapi Chelsea berpotensi harus ganti pelatih pada pertengahan musim depan.
Titik perbedaan pendapat bukan terletak pada kebijakan transfer, melainkan terkait bagaimana struktur dan hierarki klub semestinya disusun. Salah satu contohnya adalah keinginan Chelsea untuk membentuk departemen set-piece, sesuatu yang selama ini diabaikan Pochettino. Sekarang rencana tersebut akan dilanjutkan musim panas ini menyusul kepergian sang manajer.
“Mewakili semua yang ada di Chelsea, kami berterima kasih kepada Mauricio atas jasa-jasanya musim ini. Kami akan dengan senang hati menyambutnya kembali ke Stamford Bridge kapan pun dan mendoakan yang terbaik bagi karier kepelatihannya.”
Pochettino juga menyelipkan pesan untuk The Blues: “Terima kasih kepada grup pemilik Chelsea dan para direktur olahraga atas kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah klub sepakbola ini. Chelsea sekarang berada di posisi yang baik untuk melangkah maju di Liga Primer Inggris dan Eropa dalam tahun-tahun ke depan.”
Sebelumnya sudah muncul kabar masa depan Pochettino di Stamford Bridge serba tak pasti. Pria Argentina itu sempat mengakui beberapa waktu lalu bahwa dia tidak takut dipecat dan bersikeras bahwa harus berpisah dengan The Blues tidak akan menjadi “kiamat dunia”. Pochettino menjadi pelatih kesekian yang hengkang dari Chelsea semenjak mereka dimiliki Todd Boehly dan Clearlake. Ia mengikuti jejak Thomas Tuchel, Graham Potter, Bruno Saltor, dan Frank Lampard.
Chelsea sudah dikaitkan dengan beberapa manajer termasuk Kieran McKenna, pelatih bek timnas Indonesia Elkan Baggott di Ipswich Town, dan pelatih Sporting Ruben Amorim. Bos Stuttgart Sebastian Hoeness, juru taktik Girona Michel, dan arsitek Leicester Enzo Maresca juga diduga menjadi target The Blues, menurut Telegraph. Mantan bos Chelsea Thomas Tuchel dan eks-Brighton Roberto De Zerbi turut menjadi opsi, menurut wartawan Sky Sports Florian Plettenberg.