Masuk Babak Baru Perang, Pasukan Hizbullah Menggunakan Rudal Berpemandu Presisi

Spread the love

Berputar.id Kelompok Hizbullah di Lebanon telah mengumumkan bahwa mereka telah memasuki fase baru dalam pertempuran melawan Israel, yang ditandai dengan penggunaan rudal berpemandu presisi untuk pertama kalinya. Pengumuman ini disampaikan setelah militer Israel mengklaim telah membunuh Yahya Sinwar, pemimpin Hamas, yang merupakan sekutu Hizbullah. Meskipun demikian, Hizbullah tidak menyebutkan kematian Sinwar dalam pernyataannya dan menegaskan bahwa mereka siap untuk menghadapi serangan darat Israel di desa-desa Lebanon selatan.

Baca juga : Mencegah Demo, 1.929 Anggota Polisi Disiapkan di Patung Kuda dan DPR

Konflik ini telah meningkat sejak perang habis-habisan dimulai pada 23 September lalu, dengan Israel melakukan serangan besar-besaran di wilayah yang dikuasai Hizbullah. Sejak saat itu, lebih dari 1.500 orang dilaporkan tewas akibat serangan tersebut, termasuk banyak warga sipil.

Hizbullah menyatakan bahwa serangan roket mereka terhadap Israel terus meningkat dan menegaskan kesiapan mereka untuk melawan serangan lebih lanjut. Dalam konteks ini, Wakil Sekjen Hizbullah, Naim Qassem, menggambarkan situasi sebagai pertempuran perhitungan tanpa akhir, menunjukkan bahwa kelompok tersebut bersiap untuk eskalasi lebih lanjut dalam konfrontasi dengan Israel. Kematian Sinwar dan peningkatan serangan oleh kedua belah pihak menambah ketegangan di kawasan yang sudah rentan ini, dengan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas semakin meningkat

CINTA55

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *