Berputar.id – Pembalap Moto2 asal Republik Ceko, Filip Salac, menarik perhatian publik dengan aksinya yang unik saat berlibur di Pulau Lombok, Indonesia. Di tengah persiapan untuk balapan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Salac memutuskan untuk berperan sebagai penjual es krim. Dalam momen lucu ini, ia tidak hanya menikmati suasana pantai, tetapi juga mengambil alih motor skuter milik seorang penjual es krim lokal dan berkeliling sambil menjajakan es krim kepada pengunjung.
Dalam unggahan di media sosialnya, Salac terlihat mengenakan tas penjual es krim dan mengendarai motor Honda Scoopy. Ia menyalakan lagu khas penjual es krim sambil menawarkan dagangannya kepada orang-orang di sekitar. “Afternoon shift,” tulisnya dalam Instagram Stories, menunjukkan bahwa ia sangat menikmati peran barunya. Aksi ini tidak hanya menghibur dirinya sendiri, tetapi juga menarik perhatian banyak orang yang berada di pantai.
Kehadiran pembalap Moto2 di Mandalika bukan hanya untuk balapan, tetapi juga untuk menikmati keindahan alam Indonesia. Banyak pembalap MotoGP lainnya yang juga mengagumi keindahan alam dan budaya Indonesia selama mereka berada di sini. Aleix Espargaro, salah satu pembalap terkenal, menyebut Indonesia sebagai “surga” dan mengungkapkan rasa cintanya terhadap negara ini melalui unggahan media sosialnya.
Salac bukanlah satu-satunya pembalap yang terkesan dengan Mandalika. Francesco “Pecco” Bagnaia juga memberikan pujian terhadap sirkuit tersebut, menyebut pemandangan di sekitar sirkuit sangat menakjubkan dan tata letak sirkuit yang fantastis. Alex Marquez pun menganggap Mandalika sebagai salah satu sirkuit terbaik dalam kalender MotoGP karena keindahan alamnya yang luar biasa.
Momen-momen seperti ini menunjukkan bahwa para pembalap tidak hanya fokus pada kompetisi, tetapi juga menghargai pengalaman budaya dan keindahan alam saat mereka menjalani karier balap mereka. Aksi Filip Salac sebagai penjual es krim mencerminkan semangat santai dan kesenangan yang sering kali menyertai acara balap internasional di Indonesia.
Baca juga : Tiket VIP MotoGP Mandalika 2024 Langsung Habis Terjual
Dengan adanya interaksi antara pembalap dan masyarakat lokal, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pariwisata di Mandalika dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Aksi-aksi lucu seperti ini tidak hanya menciptakan kenangan bagi para pembalap tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia balap dan budaya lokal Indonesia.