Laga Sepak Bola Tarkam Jelang HUT RI Berujung Ricuh, Pemain dan Suporter Baku Hantam

Spread the love

Berputar.id – Laga sepak bola antar kampung (tarkam) yang berlangsung menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di Sulawesi Selatan berujung ricuh, dengan insiden yang melibatkan pemain dan penonton.

  • Kericuhan di Pinrang: Pada 8 Agustus 2024, pertandingan antara Desa Wiringtasi A dan SMAN 4 di Kabupaten Pinrang berakhir dengan baku hantam di lapangan. Kericuhan dimulai dari pertikaian antar pemain dan segera melibatkan penonton yang masuk ke lapangan. Pertandingan dihentikan pada babak kedua untuk menjaga situasi, dan pihak keamanan berhasil membubarkan kericuhan tersebut.
  • Insiden di Soppeng: Pada 9 Agustus 2024, di Soppeng, kericuhan terjadi ketika seorang pemain dari Djerami FC menerima kartu merah, yang menyebabkan penonton menyerang wasit. Seorang suporter berinisial RF ditangkap setelah melempar botol dan memukul wasit, menambah ketegangan dalam pertandingan.

Baca juga : PKB Gabung Gerindra Di Pilkada Jakarta, Bagaimana Nasib Anies?

Kedua insiden ini mencerminkan meningkatnya kekerasan dalam pertandingan tarkam, yang seharusnya menjadi ajang persatuan dan olahraga.

Hoho168

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *