Tanggapan Netanyahu Soal Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Spread the love

Berputar.id – Setelah kematian Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas, di Tehran, respons dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunjukkan ketegasan dalam sikapnya terhadap kelompok tersebut. Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan terus berupaya menghancurkan Hamas dan mengembalikan semua sandera yang diambil selama serangan yang dimulai pada 7 Oktober 2023.

Dalam pernyataannya, Netanyahu menyebut bahwa kematian Haniyeh adalah bagian dari upaya Israel untuk menanggapi tindakan terorisme yang dilakukan oleh Hamas. Ia menggambarkan Haniyeh sebagai salah satu tokoh kunci dalam organisasi yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan Israel. Netanyahu menekankan bahwa Israel tidak akan berhenti sampai semua tujuan strategisnya tercapai, termasuk mengakhiri kekuatan Hamas di Gaza.

Kematian Haniyeh, yang terjadi saat ia menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, dianggap sebagai langkah signifikan dalam konteks konflik yang lebih luas antara Israel dan Hamas. Haniyeh dikenal sebagai sosok moderat di dalam Hamas dan terlibat dalam berbagai upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata. Dengan kepergiannya, banyak yang mempertanyakan dampak yang akan ditimbulkan terhadap negosiasi yang sedang berlangsung antara kedua belah pihak.

Netanyahu juga menegaskan bahwa Israel akan terus melakukan operasi militer yang diperlukan untuk melindungi warganya dan mencegah serangan lebih lanjut dari Hamas. Dalam konteks ini, ia menyatakan bahwa setiap tindakan yang diambil oleh Israel adalah untuk memastikan keamanan jangka panjang bagi negara dan rakyatnya.

Baca juga : Pimpinan Hamas Tewas, Amerika Serikat Bantah Ikut Terlibat

Reaksi terhadap kematian Haniyeh tidak hanya datang dari Israel, tetapi juga dari berbagai pihak di dunia internasional, termasuk dukungan dari negara-negara yang memiliki hubungan dengan Hamas. Banyak yang khawatir bahwa kematian Haniyeh dapat memicu reaksi lebih luas di kawasan Timur Tengah dan memperburuk situasi yang sudah tegang.

Dengan situasi yang semakin memanas, respons Netanyahu menunjukkan bahwa Israel tetap berkomitmen untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh Hamas, sambil berharap untuk mencapai stabilitas di wilayah tersebut.

Jkt29

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *