Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Usai Menghadiri Pelantikan Presiden Iran

Spread the love

Berputar.id – Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Tehran, Iran. Haniyeh baru saja menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa (30 Juli 2024).

Menurut Hamas dan media negara Iran, kediaman Haniyeh di Tehran diserang dan ia tewas bersama seorang pengawal. Hamas menyebut serangan tersebut sebagai “tindakan pengecut dan eskalasi serius” yang tidak akan dibiarkan begitu saja.

Haniyeh merupakan tokoh penting Hamas yang memimpin biro politik organisasi tersebut sejak 2017. Ia dikenal sebagai sosok pragmatis yang memainkan peran krusial dalam upaya diplomatik Hamas untuk mencapai gencatan senjata dengan Israel.

Kematian Haniyeh diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap negosiasi pelepasan tawanan dan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang tengah berlangsung, yang difasilitasi oleh AS, Qatar dan Mesir.

Baca juga : Dokter yang Tangani Selebgram Sedot Lemak hingga Tewas Bukan Dokter Spesialis

Haniyeh, yang lahir di kamp pengungsi Shati di Gaza pada 1963, telah bergabung dengan Hamas sejak awal pendiriannya pada 1987. Ia berkali-kali dipenjara oleh Israel karena aktivitasnya sebelum akhirnya menjadi Perdana Menteri Palestina pada 2006 setelah Hamas memenangkan pemilu.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Turki mengutuk keras pembunuhan Haniyeh, yang dikhawatirkan dapat memicu reaksi lebih luas di Timur Tengah.

Jkt29

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *