Mengaku Intens Komunikasi, Anies Baswedan Beri Sinyal Berpasangan Dengan Ahok?

Spread the love
Kans ”Rematch” dengan Ahok, Anies Pilih Fokus Pikirkan Warga Jakarta -  Kompas.id

Berputar.id – Menjelang Pilgub Jakarta 2024, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa ia dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlibat dalam komunikasi yang intens. Dalam pernyataannya, Anies menyebutkan bahwa mereka sering berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp, yang menunjukkan adanya kedekatan antara kedua mantan gubernur DKI Jakarta tersebut. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan duet Anies dan Ahok dalam kontestasi mendatang.

Anies menyatakan, “Kita semua bergerak sesuai konstitusi saja, apakah aturannya dimungkinkan. Saya dan Pak Ahok itu ya berkomunikasi terus, kita suka WA WA-an,” saat menjawab pertanyaan wartawan di Istiqlal, Jakarta Pusat. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Anies tidak menutup kemungkinan untuk berpasangan dengan Ahok dalam pemilihan mendatang.

Selain berkomunikasi dengan Ahok, Anies juga menyebutkan bahwa ia melakukan komunikasi politik dengan elite PDIP lainnya, termasuk Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Ia mengaku terus mengikuti perkembangan politik dan menyatakan bahwa akan ada pertemuan formal di masa mendatang.

Ahok, di sisi lain, telah menyatakan kesiapan untuk menyelesaikan permasalahan di Jakarta jika diberi kesempatan. Namun, hingga saat ini, PDIP belum memutuskan kandidat mana yang akan didukung dalam Pilgub Jakarta. Puan Maharani juga menanggapi kemungkinan dukungan terhadap Anies, menyatakan bahwa peluang tersebut bisa di atas 50 persen.

Baca juga : Sengaja Bugil saat Ambil Order Makanan Ojol, Pria Asal Bandung Di Tangkap Polisi

Kedekatan antara Anies dan Ahok ini menarik perhatian publik, mengingat sejarah politik mereka yang penuh dinamika. Keduanya pernah bersaing dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, di mana Anies berhasil mengalahkan Ahok. Kini, dengan situasi politik yang berubah, banyak yang menantikan langkah selanjutnya dari kedua tokoh ini.

Komunikasi yang terjalin antara Anies dan Ahok dapat menjadi sinyal positif bagi para pendukung mereka, yang berharap akan adanya kolaborasi untuk memajukan Jakarta. Namun, keputusan akhir mengenai pasangan calon yang akan diusung dalam Pilgub Jakarta masih bergantung pada perkembangan politik dan keputusan partai-partai terkait.

Nagoya55

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *