Berputar.id – Serangan udara Israel terhadap sekolah Khadija di Deir el-Balah, Gaza tengah, telah mengakibatkan kematian sedikitnya 30 orang, termasuk 15 anak-anak. Kementerian Kesehatan Hamas di Gaza mengonfirmasi jumlah korban jiwa akibat serangan tersebut, yang terjadi pada hari Minggu, 28 Juli 2024.
Militer Israel menargetkan kompleks sekolah tersebut dalam serangan yang dianggap sebagai bagian dari operasi militer yang lebih luas di wilayah tersebut. Serangan ini menambah daftar panjang korban jiwa di Gaza, yang telah mengalami eskalasi kekerasan dalam beberapa waktu terakhir.
Saksi mata melaporkan bahwa serangan itu terjadi saat banyak orang berada di sekitar sekolah, yang menjadi tempat perlindungan bagi warga sipil. Banyak dari mereka yang datang untuk mencari perlindungan dari konflik yang sedang berlangsung.
Baca juga : Kurir Bawa 16 Kg Paket Ganja Sambil Bawa Anak Balita Di Amankan Polisi
Pihak berwenang internasional dan organisasi kemanusiaan telah mengecam serangan ini, menyerukan agar semua pihak menghormati hukum humaniter internasional dan melindungi warga sipil, terutama anak-anak, dalam konflik bersenjata.
Serangan ini juga memicu kemarahan di kalangan masyarakat internasional, yang semakin mendesak perlunya dialog dan solusi damai untuk menghentikan kekerasan yang berkepanjangan di wilayah tersebut.
Dengan meningkatnya jumlah korban jiwa, situasi di Gaza semakin memprihatinkan, dan banyak pihak berharap agar tindakan segera diambil untuk mencegah tragedi lebih lanjut di masa depan.