Geram Terus Didemo, Netanyahu Sebut Penentang Israel ‘Idi*t’

Spread the love

Berputar.id – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengungkapkan kemarahannya terhadap kelompok yang menentang kebijakan pemerintahnya dalam sebuah pidato di hadapan Kongres Amerika Serikat. Dalam pidato tersebut, Netanyahu menyebut penentang Israel sebagai “idi*t,” menandakan frustrasinya terhadap kritik yang terus-menerus dilayangkan kepada pemerintahannya terkait konflik yang berkepanjangan dengan Palestina.

Netanyahu menyampaikan bahwa sikap penentangan tersebut tidak hanya merugikan Israel tetapi juga mengabaikan kompleksitas situasi di kawasan tersebut. Ia menegaskan bahwa Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri dari serangan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu, termasuk Hamas, yang dianggapnya sebagai teroris.

Pernyataan ini muncul di tengah protes besar-besaran yang terjadi di dalam dan luar Israel, di mana banyak warga Israel yang mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan pemerintah, terutama terkait penanganan konflik dengan Palestina. Netanyahu berpendapat bahwa kritik yang dilontarkan oleh para penentangnya sering kali tidak berdasarkan fakta dan hanya memperburuk situasi.

Baca juga : Wakil Presiden AS Kamala Harris Beri Dukungan Pada Israel dan Mengutuk Tindakan Hamas

Kemarahan Netanyahu juga mencerminkan ketegangan yang semakin meningkat di dalam negeri, di mana banyak orang merasa bahwa pemerintah tidak cukup melakukan upaya untuk mencapai perdamaian. Meskipun demikian, Netanyahu tetap bersikeras bahwa keamanan Israel adalah prioritas utama dan bahwa mereka akan terus melindungi negara dari ancaman eksternal.

Komentar Netanyahu mengenai “idi*t” juga memicu reaksi beragam dari berbagai kalangan, termasuk para pemimpin dunia yang menyerukan dialog dan diplomasi sebagai solusi untuk meredakan ketegangan. Banyak yang menilai bahwa pendekatan yang lebih konstruktif diperlukan untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.

Bali29

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *