Berputar.id – Jelang pembukaan Olimpiade Paris 2024, aksi boikot Israel oleh beberapa negara mewarnai persiapan acara olahraga terbesar di dunia ini. Berikut adalah poin-poin penting terkait isu ini:
Alasan Boikot
Beberapa negara, terutama yang pro-Palestina, memutuskan untuk memboikot Olimpiade Paris 2024 sebagai bentuk protes atas pendudukan Israel di Tepi Barat dan perlakuan terhadap warga Palestina. Mereka menganggap keikutsertaan Israel dalam Olimpiade adalah normalisasi atas tindakan Israel yang dianggap melanggar hak asasi manusia.
Negara yang Berencana Memboikot
Beberapa negara yang telah menyatakan akan memboikot Olimpiade Paris 2024 jika Israel tetap diizinkan berpartisipasi antara lain Malaysia, Iran, dan Suriah. Mereka menyerukan agar Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengeluarkan Israel dari ajang tersebut.
Respons Israel dan IOC
Pemerintah Israel mengecam rencana boikot ini dan menyebut tindakan tersebut sebagai politisasi olahraga. Sementara itu, IOC menegaskan bahwa Olimpiade adalah ajang yang netral secara politik dan tidak akan membiarkan dirinya ditarik ke dalam konflik politik.
Baca juga : Nasdem Dukung Kaesang Pangarep Maju Pilgub Jateng
Dampak Potensial
Jika rencana boikot ini benar-terjadi, akan ada beberapa atlet top dunia yang absen dari Olimpiade Paris 2024. Hal ini dapat mengurangi kualitas kompetisi dan menarik perhatian dunia. Namun, IOC berharap agar semua negara dapat berpartisipasi demi menjaga semangat persatuan dan perdamaian yang menjadi inti dari Olimpiade.Secara keseluruhan, isu boikot Israel ini menambah ketegangan di tengah persiapan Olimpiade Paris 2024. Meskipun IOC berusaha menjaga netralitas, tekanan politik tetap mewarnai salah satu acara olahraga paling bergengsi di dunia ini.