Tragedi Meninggalnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Akibat Tercebur di Kolam Berlistrik

Spread the love

Tragedi Meninggalnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Akibat Tercebur di Kolam Berlistrik

Sebuah peristiwa tragis mengguncang SMAN 1 Cawas, dengan meninggalnya FN, Ketua OSIS yang tercebur ke kolam yang ternyata beraliran listrik. Insiden ini menurut keterangan polisi terjadi setelah korban diceburkan oleh teman-temannya dalam sebuah kegiatan ulang tahun yang salah akibatnya. Polisi mengonfirmasi bahwa sebelum kejadian tersebut, korban dan sekitar 30 siswa lainnya sedang mengadakan rapat untuk mencari sponsor kegiatan lomba peningkatan minat dan bakat di sekolah.

Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa, menjelaskan bahwa teman-teman korban mengetahui bahwa hari itu adalah ulang tahun FN, sehingga mereka merencanakan untuk memberikan kejutan dengan menceburkan FN ke kolam sekolah dan menaburinya dengan tepung. Namun, kegiatan itu berubah menjadi tragedi ketika FN tercebur ke dalam kolam yang ternyata memiliki instalasi listrik.

“Setelah selesai salat makan, setelah itu korban dikasih tepung. Kemudian dari teman-temannya kurang lebih tiga orang megang korban dan diceburkan ke kolam yang ada di sekolah,” ungkap Iptu Umar Mustofa seperti dilansir oleh detikJateng.

| Baca juga : Orangutan Raksasa Berkelana di Permukiman Warga Kutai Timur

Peristiwa ini menimbulkan kegoncangan emosional di kalangan siswa, guru, dan masyarakat sekitar. FN, yang dikenal sebagai sosok yang aktif dan berdedikasi dalam organisasi sekolahnya, meninggal dalam keadaan tragis yang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. Pihak sekolah dan kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap semua faktor yang berkontribusi pada kejadian tersebut.

Kepala Sekolah SMAN 1 Cawas, yang turut mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergian FN, menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama penuh dengan pihak berwenang untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Sementara itu, keluarga FN dan masyarakat setempat berduka cita yang mendalam atas kehilangan yang tidak terduga ini, sambil berharap agar kejadian ini dapat memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak tentang pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam setiap kegiatan, bahkan yang dianggap sebagai permainan.

Insiden ini juga mengingatkan bahwa kegiatan yang tampaknya menyenangkan atau bermain-main dapat berubah menjadi situasi berbahaya dengan cepat, dan penting untuk selalu mempertimbangkan faktor keselamatan dalam setiap interaksi sosial, terutama di lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat pembelajaran yang aman dan mendukung bagi para siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *