Aksi Heroik Bule Denmark Perbaiki Jembatan di Wakatobi Tuai Beragam Reaksi

Spread the love

Sebuah aksi heroik dilakukan oleh seorang warga negara asing (WNA) asal Denmark di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Pria bernama Ole Scheeren ini rela meluangkan waktu dan tenaganya untuk memperbaiki jembatan rusak yang sudah bertahun-tahun tak terurus.

Jembatan yang menghubungkan dua desa di Wakatobi itu memang sudah lama menjadi masalah bagi warga sekitar. Namun, perbaikan tak kunjung dilakukan oleh pemerintah setempat. Melihat kondisi itu, Ole Scheeren yang kebetulan sedang berkunjung ke Wakatobi pun tergerak untuk bertindak.

Dalam waktu 24 jam, pria berusia 40 tahun ini berhasil memperbaiki jembatan sepanjang 30 meter itu seorang diri. Ia menggunakan material seadanya yang bisa ditemukan di sekitar lokasi. Aksi heroiknya itu pun langsung viral di media sosial dan mendapat banyak pujian dari netizen.

Reaksi Masyarakat Beragam

Reaksi masyarakat Indonesia terhadap aksi Ole Scheeren pun beragam. Pada awalnya, banyak yang kagum dan bangga dengan kepedulian sang bule terhadap infrastruktur di Indonesia. Mereka menganggap Ole telah melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah setempat.

“Salut buat bule satu ini. Dia lebih peduli sama jembatan kampung kami daripada pemerintah,” ujar Haris, salah seorang warga Wakatobi.

Namun, reaksi positif itu kemudian berubah setelah Kepala Desa setempat mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, jembatan yang diperbaiki Ole bukan jembatan umum yang banyak dilalui masyarakat, melainkan hanya untuk kepentingan tamu homestay.

“Jembatan itu memang rusak, tapi bukan jembatan utama yang dipakai warga. Kami kecewa karena Ole malah memperbaiki jembatan yang jarang dilewati,” kata Kepala Desa Sampela, La Ode Syarifuddin.

| Baca Juga : Foto Syur Guru di Parepare Diduga Disebarkan Mantan Suami

Pelajaran Berharga bagi Pemerintah

Meskipun menuai pro dan kontra, aksi heroik Ole Scheeren setidaknya memberikan pelajaran berharga bagi pemerintah setempat. Mereka harus lebih memperhatikan infrastruktur di daerah terpencil dan tidak hanya fokus pada pembangunan di perkotaan saja.

Selain itu, cerita inspiratif tentang kepedulian warga asing terhadap Indonesia juga menjadi viral dan mendapat banyak perhatian publik. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada orang asing yang peduli dan mencintai Indonesia.

“Semoga aksi Ole bisa menginspirasi pemerintah untuk lebih memperhatikan infrastruktur di daerah terpencil. Dan semoga juga bisa mempererat hubungan Indonesia dengan negara lain,” harap Haris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *