Berputar.id Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih pada hari ini, Senin, 21 Juli 2025, di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah. Peluncuran ini menandai awal pengoperasian seluruh koperasi yang telah terbentuk di 38 provinsi dan lebih dari 500 kabupaten/kota di Indonesia.
Baca Juga : Alternatif Platform Streaming Musik Gratis: Pilihan Legal Selain Spotify Premium
Dalam acara yang dipusatkan di Klaten itu, Prabowo meluncurkan secara simbolis dengan menekan tombol peluncuran setelah menyampaikan pidato pelantikan yang diawali dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim. Ia menyampaikan bahwa koperasi-koperasi ini menjadi bagian penting dalam pemberdayaan ekonomi rakyat dan penguatan kemandirian desa, sekaligus sebagai bagian dari transformasi besar koperasi nasional.
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa seluruh koperasi desa/kelurahan Merah Putih sudah memiliki badan hukum resmi dan siap beroperasi mulai hari ini. Ia juga mengungkapkan kesiapan menghadapi berbagai tantangan operasional dengan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, serta mencanangkan lima langkah strategis pasca peluncuran untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan koperasi ini, termasuk penguatan sistem digitalisasi, inkubasi manajer profesional, pelatihan SDM, pengawasan partisipatif, dan pembangunan jaringan koperasi nasional terpadu.
Acara peluncuran yang berlangsung secara hybrid ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan ribuan kepala desa dan lurah se-Jawa Tengah, serta diikuti secara daring oleh seluruh koperasi di berbagai daerah Indonesia. Program Koperasi Desa Merah Putih juga diharapkan mampu mendekatkan modal, teknologi, dan pelayanan kepada masyarakat di desa serta menjadi pilar utama dalam memperkuat ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Peluncuran ini merupakan tonggak penting dalam pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan dan memperkuat semangat gotong royong di masyarakat desa. Klaten sendiri dijadikan proyek percontohan untuk pengembangan koperasi ini, dengan harapan luas kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat pedesaan di Indonesia