
Berputar.id Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi pada Minggu malam (29/5/2025) sekitar pukul 23.45 WIB, ketika satu unit mobil minibus Suzuki Splash tertabrak kereta api saat melintasi rel di Parung Panjang. Kecelakaan ini dipicu oleh mesin mobil yang tiba-tiba mati saat berada di atas rel kereta api, sehingga mobil tidak dapat bergerak dan akhirnya tertabrak oleh kereta yang melintas.
Kasi Humas Polres Bogor, Ipda Yulista Mega, menjelaskan bahwa mobil tersebut mengalami kerusakan parah akibat tabrakan dengan kereta api. “Telah terjadi kecelakaan kendaraan minibus Suzuki Splash menemper kereta api sehingga mengalami kerusakan,” ujarnya kepada wartawan pada Senin (30/5/2025).
Menurut keterangan dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), mesin kendaraan yang tiba-tiba mati di perlintasan rel kereta api dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk interaksi elektromagnetik antara mesin mobil dan arus listrik di rel kereta api. Namun, hingga kini belum ada riset yang membuktikan secara pasti adanya medan magnet dari lokomotif yang menyebabkan mesin kendaraan mati. Faktor lain yang sering terjadi adalah pengemudi tidak menurunkan gigi mesin ke putaran rendah saat melintasi rel, atau kondisi psikologis pengemudi yang panik sehingga mesin mobil menjadi tidak normal dan mati mendadak.
PT KAI juga menyarankan agar pengendara yang mengalami mesin mati di atas rel segera keluar dari kendaraan demi keselamatan, karena mesin dalam kondisi mati sulit untuk dinyalakan kembali di lokasi perlintasan.
Kejadian ini kembali menjadi peringatan penting bagi pengendara agar selalu berhati-hati dan mematuhi prosedur keselamatan saat melintasi perlintasan kereta api. Kepolisian dan PT KAI akan terus melakukan evaluasi dan sosialisasi guna mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang