
Berputar.id Beredar informasi di media sosial mengenai adanya praktik perjokian pada Seleksi Masuk (SIMAK) Universitas Indonesia (UI) tahun 2025. Dalam informasi tersebut, disebutkan bahwa para joki menawarkan jasa dengan tarif antara Rp 2 hingga Rp 4 juta, tergantung pada bagian ujian yang ingin dijokikan.
Baca Juga : Pelaku Perampokan Sadis di Desa Imaan Gresik Berhasil Ditangkap Tim Macan Giri
Menanggapi hal ini, pihak Universitas Indonesia menegaskan bahwa mereka tidak akan menoleransi segala bentuk kecurangan dalam proses seleksi masuk. “Kami berkomitmen menjaga integritas dan kejujuran dalam setiap tahapan seleksi. Praktik perjokian adalah pelanggaran serius yang akan ditindak tegas,” ujar perwakilan resmi UI.
Rangkaian ujian SIMAK UI untuk jenjang S1, D3, dan D4 saat ini sedang berlangsung, dimulai sejak Sabtu, 28 Juni 2025, dan akan berakhir hari ini, Minggu, 29 Juni 2025. Pengumuman hasil ujian dijadwalkan paling lambat pada 11 Juli 2025.
UI mengimbau seluruh peserta seleksi untuk mengikuti ujian secara jujur dan menghindari segala bentuk kecurangan demi menjaga kualitas dan kredibilitas proses seleksi. Pihak universitas juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya.
Dengan sikap tegas ini, UI berharap dapat menciptakan lingkungan seleksi yang adil dan transparan, sehingga menghasilkan calon mahasiswa yang benar-benar kompeten dan berintegritas.