Berputar.id Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, membebastugaskan Lurah Malaka Sari, Eric Dasya Refanda, dari jabatannya untuk sementara waktu. Keputusan ini diambil menyusul kasus peminjaman uang oleh Eric kepada sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang mencapai Rp 17 juta.
Baca Juga : Lalu Lintas Menuju Puncak Padat, Polisi Terapkan Sistem One Way dari Jakarta
Munjirin menegaskan bahwa pembebasan tugas ini bukan merupakan pencopotan jabatan, melainkan penonaktifan sementara sambil menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. Sebagai pengganti sementara, sudah ditunjuk Pelaksana Harian (Plh) untuk menjalankan tugas Lurah Malaka Sari.
Kasus ini mencuat setelah sejumlah petugas PPSU mengaku uang gajinya dipinjam oleh Eric dan sempat menagih pengembalian. Eric sendiri mengakui peminjaman tersebut dan menyatakan bahwa uang sudah dikembalikan serta memiliki bukti pengembalian. Pemeriksaan oleh inspektorat pun telah dilakukan untuk memastikan kebenaran dan menentukan sanksi yang sesuai.
Pembebasan tugas ini sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, serta peraturan terkait lainnya yang mengatur disiplin pegawai negeri sipil di wilayah DKI Jakarta.
Wali Kota Munjirin menyatakan bahwa proses pemeriksaan masih berlangsung dan keputusan sanksi tetap akan menunggu hasil dari pemeriksaan tersebut. Langkah ini diambil untuk menjaga integritas dan disiplin aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Timur.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan pejabat kelurahan yang seharusnya menjadi teladan dalam pengelolaan administrasi dan keuangan di wilayahnya. Pemerintah Kota Jakarta Timur berkomitmen menindaklanjuti kasus ini secara transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku demi menjaga kepercayaan masyarakat.