Sebanyak 1.301 jemaah haji meninggal dunia di Arab Saudi selama musim haji tahun ini, dengan 83% di antaranya tidak memiliki visa haji yang sah. Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahd al-Jalajel mengungkapkan angka tersebut dalam wawancara dengan televisi pemerintah.
Al-Jalajel mengatakan bahwa para jemaah haji tanpa izin ini berjalan jauh di bawah terik matahari, yang menyebabkan banyak dari mereka terkena dampak stres akibat panas.[2] Suhu tertinggi di Masjidil Haram di Makkah mencapai 51,8 derajat Celsius pekan ini.
| Baca juga : 70.000 Tentara Israel Cacat Akibat Perang Gaza, Ribuan Luka-luka
Pemerintah Arab Saudi menyatakan bahwa kematian tersebut bukan karena pengelolaannya yang gagal, melainkan karena kesalahan penilaian dari masyarakat yang tidak menyadari risiko cuaca panas ekstrem.[1] Namun, pihak berwenang juga memberikan layanan pengobatan pada lebih dari 465.000 jemaah haji, termasuk 141.000 orang yang tidak memiliki izin haji.
Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly telah memerintahkan pencabutan izin 16 perusahaan pariwisata yang diduga terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji ilegal. Hal ini menyusul laporan dari negara-negara yang warganya melaksanakan ibadah haji tahun ini, yang mencatat lebih dari 1.100 angka kematian.