Berputar.id Pengumuman pemerintahan Presiden Donald Trump tentang peningkatan tarif impor ke Amerika Serikat telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen AS mengenai potensi kenaikan harga ponsel pintar. Tarif yang bervariasi tergantung pada negara asal produk menambah ketidakpastian di pasar.
Baca Juga : Okie Agustina Kembali ke Dunia Hiburan Setelah 12 Tahun Vakum
Dampak pada Apple
Apple, salah satu produsen ponsel pintar terbesar di dunia, sangat terpengaruh oleh kebijakan ini. Sebagian besar iPhone diproduksi di China, yang kini dikenakan tarif sebesar 54%. Hal ini dapat menyebabkan harga iPhone naik hingga 40%, dengan perkiraan bahwa iPhone entry-level bisa mencapai $858, sementara model premium seperti iPhone 16 Pro Max mungkin mencapai $2,300.
Dampak pada Samsung
Samsung, produsen ponsel pintar terbesar di dunia, juga terkena dampak dari kebijakan tarif ini. Meskipun Samsung memiliki fasilitas produksi di beberapa negara seperti Vietnam, India, dan Brasil, perusahaan ini masih harus membayar tarif yang signifikan untuk mengimpor produknya ke AS. Vietnam, misalnya, dikenakan tarif sebesar 46%, sedangkan India dikenakan tarif 26%. Samsung mungkin akan meningkatkan produksi di India dan Brasil untuk mengurangi biaya impor ke AS.
Strategi Menghadapi Tarif
Untuk menghadapi tekanan tarif, Samsung dan Apple harus mempertimbangkan strategi seperti meningkatkan harga produk, memindahkan produksi ke negara dengan tarif lebih rendah, atau menyerap biaya tambahan. Namun, memindahkan produksi ke AS dianggap sulit karena memerlukan investasi besar dan akses ke tenaga kerja terampil.
Dalam beberapa minggu terakhir, Samsung telah meningkatkan harga komponen semikonduktor untuk mengantisipasi dampak tarif. Sementara itu, Apple masih belum mengumumkan rencana pasti untuk menghadapi kenaikan biaya ini, tetapi analis memperkirakan bahwa perusahaan mungkin akan menunda peningkatan harga signifikan hingga peluncuran iPhone 17.
Pengumuman tarif ini tidak hanya mempengaruhi harga ponsel pintar tetapi juga berpotensi memicu ketegangan perdagangan global dan mempengaruhi ekonomi secara lebih luas. Konsumen AS harus bersiap menghadapi kemungkinan kenaikan harga yang signifikan pada produk elektronik impor.