
Berputar.id Roket Starship milik SpaceX mengalami kegagalan besar dalam peluncuran kedelapannya, yang berakhir dengan ledakan di luar angkasa. Ini merupakan kegagalan kedua berturut-turut tahun ini, setelah penerbangan ketujuh juga berakhir dengan ledakan pada Januari 2025. Kegagalan ini terjadi sekitar pukul 18.30 waktu setempat dari fasilitas SpaceX di Boca Chica, Texas, ketika Starship berputar tak terkendali dan beberapa mesin mati sebelum kontak hilang.
Kronologi Kegagalan:
- Peluncuran: Starship diluncurkan dengan Super Heavy sebagai pendorong tahap pertama, yang berhasil kembali mendarat sesuai rencana.
- Kegagalan: Tahap atas Starship mengalami kehilangan kontrol dan berputar tak terkendali sebelum meledak di luar angkasa, menyebabkan puing-puing berserakan di atas Florida selatan dan Bahama.
- Respon FAA: Otoritas penerbangan AS (FAA) mengeluarkan perintah penghentian penerbangan sementara di beberapa bandara Florida dan memulai penyelidikan insiden tersebut.
Dampak dan Tantangan:
- Kegagalan Berulang: Kegagalan ini menimbulkan keraguan tentang keandalan desain Starship, yang sangat penting bagi tujuan jangka panjang SpaceX, termasuk kolonisasi Mars dan proyek Artemis NASA.
- Biaya dan Waktu: Repeated failures could become financially unsustainable and delay ambitious timelines, given the significant investment in Starship.
Langkah Selanjutnya:
Penyelidikan: SpaceX akan menganalisis data untuk memahami penyebab kegagalan dan bekerja sama dengan FAA untuk memastikan keselamatan sebelum melanjutkan penerbangan berikutnya