
Berputar.id Perubahan iklim Bumi selama jutaan tahun dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk gerakan orbit Bumi mengelilingi Matahari. Faktor-faktor ini mencakup eksentrisitas orbit, oblikualitas (kemiringan sumbu Bumi), dan presesi (perubahan arah sumbu rotasi Bumi). Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi perubahan iklim:
Faktor Orbit dan Perubahan Iklim
- Eksentrisitas Orbit: Eksentrisitas orbit Bumi mempengaruhi seberapa dekat atau jauh Bumi dari Matahari, yang memengaruhi jumlah radiasi matahari yang diterima. Siklus eksentrisitas ini berlangsung selama 100.000 dan 400.000 tahun, mempengaruhi pola iklim global.
- Oblikualitas (Kemiringan Sumbu Bumi): Oblikualitas memengaruhi intensitas musim dengan memvariasikan seberapa banyak energi matahari yang diterima garis lintang tinggi selama musim panas. Siklus ini berlangsung sekitar 41.000 tahun dan mempengaruhi puncak periode interglasial serta awal zaman es.
- Presesi: Presesi mengubah tanggal puncak intensitas musim panas di garis lintang menengah hingga tinggi dengan siklus sekitar 21.000 tahun. Presesi memiliki pengaruh kuat pada awal periode pencairan es.
Dampak pada Periode Glasial dan Interglasial
Perubahan parameter orbit ini telah membantu para peneliti merekonstruksi dan memprediksi periode glasial dan interglasial selama jutaan tahun terakhir. Pola berulang yang ditemukan sangat konsisten dengan perubahan orbit, memungkinkan prediksi akurat tentang kapan periode interglasial akan terjadi dan berapa lama periode tersebut akan berlangsung.
Namun, perubahan iklim saat ini juga dipengaruhi oleh aktivitas manusia, seperti emisi karbon dioksida, yang telah mengalihkan iklim dari jalur alaminya. Oleh karena itu, prediksi tentang kapan Zaman Es berikutnya akan terjadi menjadi kurang pasti karena dampak jangka panjang dari aktivitas manusia.
Interaksi dengan Planet Lain
Selain itu, interaksi antara orbit Bumi dan planet lain seperti Mars juga berperan dalam perubahan iklim geologis. Siklus sekitar 2,4 juta tahun yang terkait dengan interaksi ini mempengaruhi sirkulasi laut dalam dan dapat membantu menyempurnakan model iklim jangka panjang