
Berputar.id Polisi masih terus mendalami kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP, 39 tahun, yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Salah satu fakta terbaru yang diungkap adalah hingga kini ponsel korban belum ditemukan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan kepada wartawan pada Jumat (25/7) bahwa ponsel milik ADP masih belum ditemukan sebagai bagian dari barang miliknya yang hilang saat kejadian. Informasi ini turut dibenarkan oleh Komisioner Kompolnas Choirul Anam yang menyebutkan pihaknya mendapatkan laporan mengenai ponsel korban yang hilang dan belum ditemukan.
Sebelumnya, polisi telah mengungkap bahwa pada malam sebelum kematiannya, ADP sempat terekam CCTV berada di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu selama kurang lebih 1 jam 26 menit. Dalam rekaman tersebut, korban awalnya naik ke rooftop membawa tas ransel dan tas belanja, namun saat turun, kedua tas itu tidak lagi dibawa. Polisi masih mendalami tujuan korban ke rooftop tersebut untuk mengungkap misteri kematiannya.
ADP ditemukan meninggal dunia pada 8 Juli 2025 dengan kondisi kepala dibungkus plastik putih dan dililit lakban kuning, di kamar kos yang terkunci dari dalam. Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung dengan pemeriksaan sejumlah saksi dan menunggu hasil otopsi serta pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab kematian yang jelas.
Kasus ini menjadi perhatian publik dan pihak berwenang berkomitmen untuk terus mengungkap fakta-fakta di balik kematian diplomat muda tersebut demi kejelasan dan keadilan.
Artikel tersebut menyajikan fakta utama penemuan ponsel yang masih menjadi misteri sekaligus mengangkat konteks penting lainnya terkait kasus kematian ADP di kos Menteng, Jakarta Pusat.