16 Tersangka Pembakaran Hutan dan Lahan Ditetapkan di Riau, Semua Daerah Alami Karhutla

Berputar.id Seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau saat ini mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengungkapkan bahwa situasi tersebut telah memicu aksi penegakan hukum selain upaya pemadaman api.

Baca Juga : Alternatif Kekinian Pengganti PowerPoint, Bikin Presentasi Makin Menarik dan Interaktif

“Satgas hukum sudah bergerak, sudah ada yang tersangka sampai 16 orang. Jadi selain pemadaman, operasi penegakan hukum juga dilaksanakan sehingga semuanya sejalan dan terpadu,” ujar Suharyanto dalam keterangannya pada Selasa (22/7/2025).

Menurut Suharyanto, selain fokus memadamkan api di wilayah terdampak, pemerintah bersama aparat penegak hukum secara aktif melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut. Hasilnya, 16 individu telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembakaran hutan dan lahan ini. Tidak hanya itu, koordinasi terpadu terus dilakukan agar upaya pemadaman dan penegakan hukum bisa berjalan efektif dan efisien.

BNPB menegaskan bahwa tindakan pembakaran hutan dan lahan merupakan pelanggaran berat yang membahayakan lingkungan serta kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu, operasi gabungan antara satgas pemadaman dan satgas penegakan hukum terus digenjot agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.

Selain melakukan langkah darurat untuk menanggulangi api, BNPB juga mengajak masyarakat untuk proaktif mencegah terjadinya kebakaran serta melaporkan setiap indikasi praktik pembakaran liar. Pemerintah mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat di Riau berpartisipasi menjaga lingkungan dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu karhutla.

Dengan penetapan 16 tersangka tersebut, diharapkan dapat memberi efek jera dan memperkuat komitmen bersama dalam perlindungan hutan dan lahan di Riau.