Empat Jenazah Anak Korban Kebakaran Tebet Teridentifikasi Lewat Pemeriksaan Gigi dan Properti

Berputar.id Empat jenazah korban kebakaran besar yang terjadi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu pagi, 19 Juli 2025, telah berhasil diidentifikasi oleh tim Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Keempat korban yang semuanya adalah anak perempuan tersebut terdiri dari Putri Lafina (11 tahun), Jannisah Aisah Radit (3 tahun), Nurul Askiah (7 tahun), dan Azizah (3 tahun).

Baca Juga : Penjual Kebab di Cibinong Ditangkap, Gunakan Ancaman untuk Cabuli Tiga Bocah Laki-laki

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, menjelaskan bahwa proses identifikasi dilakukan dengan metode pemeriksaan gigi karena seluruh jenazah mengalami luka bakar secara total hingga 100 persen. Akibat kondisi tersebut, sidik jari tidak dapat digunakan sebagai alat identifikasi. Selain pemeriksaan gigi, properti seperti anting yang ditemukan pada jenazah turut membantu proses pengenalan korban.

“Hangus terbakar 100 persen sehingga sidik jari tidak bisa digunakan, kami hanya bisa mengandalkan gigi dan properti seperti anting,” ujar Brigjen Prima saat konferensi pers di RS Polri, Senin siang.

Setelah proses identifikasi selesai melalui sidang rekonsiliasi, jenazah keempat anak malang ini diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan. Penyerahan jenazah berlangsung dalam suasana haru dan duka yang mendalam, menandai berakhirnya proses panjang pencarian identitas korban pascakebakaran yang sangat membekas di hati warga Tebet.

Kebakaran yang terjadi di tiga bangunan di Jalan Kutilang 28, RW02 Bukit Duri ini menghanguskan area seluas sekitar 200 meter persegi. Diduga kuat kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik dengan kerugian ditaksir mencapai Rp674 juta. Selain keempat korban meninggal dunia, terdapat 27 jiwa dari 10 kepala keluarga yang terdampak akibat musibah tersebut.

Tim gabungan dari Pusdokkes Polri juga memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban selama proses ini berlangsung dan berharap agar arwah para korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.