
Berputar.id Bareskrim Polri berhasil mengungkap jaringan judi online (judol) internasional yang beroperasi di wilayah Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Jaringan ini diketahui memiliki koneksi dengan server di China dan Kamboja serta mengelola situs judi Tanjung899 dan Akasia899. Penindakan dilakukan secara serentak pada 13 Juni 2025, dan berhasil mengamankan 22 tersangka beserta barang bukti yang cukup besar.
Dalam penggerebekan tersebut, pihak kepolisian menyita sebanyak 2.648 kartu perdana dari berbagai provider yang digunakan untuk promosi judi melalui aplikasi WhatsApp dan Telegram dengan metode pengiriman pesan broadcast secara masif. Ribuan kartu perdana ini diaktifkan untuk membangun ratusan akun WhatsApp setiap harinya, yang digunakan untuk mengirimkan ajakan serta kemudahan deposit dan janji kemenangan kepada calon pemain. Selain itu, juga diamankan 354 unit handphone berbagai merek, 23 komputer, 8 laptop, flashdisk, router WiFi, satu mobil, serta sejumlah buku tabungan dan kartu ATM yang diduga digunakan untuk transaksi keuangan terkait judi online.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani, menyatakan bahwa jaringan ini berafiliasi erat dengan agen judi di China dan Kamboja dan terus melakukan koordinasi melalui grup di Telegram dan WhatsApp. Penindakan ini merupakan tindak lanjut arahan Kapolri sesuai program Asta Cita Presiden RI untuk memberantas perjudian online yang meresahkan masyarakat.
Salah satu tersangka kunci berinisial A berhasil ditangkap saat sedang berlibur di Bali. Para tersangka akan diproses hukum dengan undang-undang yang berlaku untuk tindak pidana perjudian online di Indonesia.
Penindakan ini menjadi bukti keseriusan Polri dalam melawan praktik judi online terutama yang telah melibatkan jaringan internasional, dengan metode canggih dan skala operasi besar yang merugikan masyarakat luas