
Berputar.id Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, terus menunjukkan agresivitasnya dalam perekrutan pakar kecerdasan buatan (AI). Di bawah instruksi langsung CEO Mark Zuckerberg, Meta berani menggelontorkan dana besar guna mengamankan talenta AI kelas dunia.
Langkah terbaru Meta adalah berhasil membajak Ruoming Pang, Head of AI Model Apple, yang sebelumnya memimpin tim pengembangan model dasar AI untuk fitur Apple Intelligence serta berbagai perangkat Apple lainnya. Kehadiran Pang diyakini bakal memperkuat ambisi Meta dalam perlombaan global teknologi AI.
Kompensasi Fantastis
Menurut laporan Bloomberg, Meta menawarkan kompensasi yang sangat besar kepada Ruoming Pang—lebih dari USD 200 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun. Tawaran luar biasa ini memperlihatkan betapa pentingnya peran talenta AI strategis dalam ekosistem teknologi masa kini.
Latar Belakang Ruoming Pang
- Memimpin tim pelatihan model AI dasar di Apple
- Berpengalaman dalam membangun fitur-fitur AI canggih seperti Apple Intelligence
- Dianggap sebagai salah satu arsitek utama pengembangan AI perangkat konsumen Apple
Ambisi Meta dalam Dunia AI
Langkah Meta merekrut Pang menegaskan niat raksasa teknologi ini untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi AI. Bersama rekrutan pakar lain, Meta berupaya memperkuat posisi dalam riset, pengembangan, dan pengaplikasian teknologi AI untuk produk masa depan.
Para pengamat industri menilai, tren perburuan talenta AI ini bakal terus menghangat seiring pertumbuhan pesat ekosistem kecerdasan buatan yang menjadi tulang punggung layanan digital, interaksi sosial, dan produk teknologi global.
“Perusahaan teknologi kini bertarung sengit, bukan hanya lewat produk, tetapi juga demi mendatangkan talenta terbaik di bidang AI.”
Dampak untuk Industri
Kehadiran Pang di Meta diperkirakan membawa pengaruh besar, khususnya dalam percepatan pengembangan model AI generatif dan personalisasi produk digital. Di sisi lain, kepergiannya dari Apple menandai semakin tajamnya persaingan antar perusahaan besar dalam memenangkan perang talenta AI skala global.